logo Kompas.id
Normal Baru Dunia Pendidikan...
Iklan

Normal Baru Dunia Pendidikan Sebaiknya Tidak Tergesa-gesa Diterapkan

Kelompok pendidik yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia menolak pemberlakuan normal baru di dunia pendidikan dalam waktu dekat. Sebab, tidak semua sekolah mampu menjalankan protokol kesehatan.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g4rghX1BJi4ylNYrHpsl4Fa58kM=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Ffb6ef20b-8fde-4b40-b509-ae7ef285bf53_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Spanduk prosedur pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 terpasang di lingkungan SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, yang ditunjuk sebagai posko Penerimaan Peserta Didik Baru 2020, Jumat (29/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Ikatan Guru Indonesia atau IGI menolak normal baru dunia pendidikan yang salah satunya membuka pembelajaran tatap muka secara fisik dalam waktu dekat. IGI menilai metode pembelajaran seperti itu tetap berisiko bagi anak-anak meskipun memakai protokol kesehatan.

”Potensi penularan Covid-19 kepada anak tetap ada. Jangan sampai mempertaruhkan nyawa peserta didik. Normal baru di dunia pendidikan seharusnya diterapkan jika normal baru di sektor non-edukasi sukses dijalankan,” ujar Ketua Umum IGI M Ramli Rahim dalam pernyataan tertulis, Minggu (31/5/2020).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000