logo Kompas.id
Manufaktur Asia Makin Terpuruk...
Iklan

Manufaktur Asia Makin Terpuruk Akibat Pandemi Korona, Pemulihan Makin Lama

Terpuruknya perekonomian Asia kemungkinan akan bergema hingga ke bagian lain di dunia. Salah satunya adalah Eropa, di mana ekonominya terus menderita kerusakan besar pada sektor pabrik dan jasa.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1fBMY8d2aITa4AuyQE7ilezU2_8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FJAPAN-CHINAINVESTMENT_88828858_1587403077.jpg
REUTERS/ALY SONG

Karyawan bekerja di sebuah pabrik di Pusat Industri Suku Cadang Otomotif Jepang (JAPIC) di Danyang, Provinsi Jiangsu, China, 8 Juli 2014.

TOKYO, SELASA — Manufaktur di kawasan Asia semakin terpuruk pada bulan Mei 2020 akibat penurunan perdagangan global. Pandemi Covid-19 mengakibatkan anjloknya permintaan pasar global, merontokkan ekspor negara-negara raksasa ekonomi Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Data ekspor terbaru dua negara itu menunjukkan penurunan paling tajam dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.

Pemulihan bisnis di kawasan Asia, menurut serangkaian data survei di bidang manufaktur yang dirilis Senin (1/6/2020), diperkirakan akan lambat. Hal itu terjadi sekalipun aktivitas pabrik-pabrik di China secara tak terduga kembali tumbuh pada bulan Mei. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin/Markit China (PMI) mencapai 50,7 pada bulan lalu. Hal itu menandai data tertinggi sejak Januari karena pelonggaran penutupan wilayah memungkinkan perusahaan untuk kembali bekerja dan membersihkan pesanan yang belum diselesaikan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000