logo Kompas.id
Muslim Puritan Pembela...
Iklan

Muslim Puritan Pembela Pancasila

Ahmad Syafii Maarif berulang kali menggarisbawahi, Pancasila masih bernasib yatim piatu karena belum ada pemimpin yang sungguh-sungguh menyantuni sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh
Fajar Riza Ul Haq
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mdaWDj6df2SLPdna3f_h4AX49Y4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC06970_1559738564.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua PP Muhammadiyah, saat memberikan pidato dalam acara Silaturami Keluarga Besar Muhammadiyah, di Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).

Tawaran jadi ketua umum partai baru itu datang kepada Ahmad Syafii Maarif (ASM) dari sahabat karibnya di awal era Reformasi, Amien Rais. Namun, ia memilih jalan lain. Yang terjadi dalam sejarah, ASM didaulat melanjutkan kendali organisasi Islam modernis tertua, Muhammadiyah, pada 1999, setelah Amien, sang ketua umum, mengundurkan diri demi menakhodai PAN yang dibidaninya.

Pada Muktamar Muhammadiyah Ke-44 tahun 2000 di Jakarta, ASM terpilih sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang kemudian diembannya hingga 2005. Periode ini fase transformasi kepemimpinan ASM di ranah kebangsaan dan global. Muhammadiyah meneguhkan komitmennya sebagai tenda bangsa, di antaranya melahirkan konsep dakwah kultural.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000