Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Lampung terus bertambah. Dari 136 kasus positif Covid-19 yang teridentifikasi hingga Selasa (2/6/2020), jumlah pasien yang sembuh mencapai 80 orang orang.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Lampung terus bertambah. Dari 136 kasus positif Covid-19 yang teridentifikasi hingga Selasa (2/6/2020), jumlah pasien yang sembuh mencapai 80 orang orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan jumlah pasien yang sembuh pada Selasa bertambah enam orang. Empat pasien merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah, satu pasien warga Lampung Selatan, dan satu pasien lainnya merupakan warga Bandar Lampung.
“Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab-nya dinyatakan negatif sebanyak dua kali,” kata Reihana saat memberikan keterangan di Bandar Lampung, Selasa sore.
Dia menjelaskan, sebagian besar pasien yang sembuh merupakan orang yang mengalami gejala ringan dan tidak memiliki penyakit penyerta. Selain itu, sebagian lagi merupakan orang tanpa gejala.
Selama ini, pasien yang dirawat di ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 rata-rata menjalani perawatan lebih dari dua minggu. Tim medis memberikan perawatan sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Selain obat untuk mengurangi gejala demam, batuk, dan sesak nafas, pasien memberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Meski begitu, masyarakat diminta waspada karena kasus Covid-19 masih terus bertambah. Pihaknya mencatat ada penambahan satu kasus Covid-19 di Lampung Tengah yang berasal dari Kluster Temboro. Hal ini mengindikasikan penularan dari sejumlah kluster besar masih terus terjadi.
Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab dinyatakan negatif sebanyak dua kali
Reihana menambahkan, warga Lampung juga perlu bersiap menghadapi kehidupan di era normal baru. Kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19 menjadi kunci untuk menekan penularan virus Sars-Cov-2 tersebut.
Saat ini, pemerintah Lampung sedang menyiapkan penerapan normal baru. Menurut dia, ada tiga indikator yang perlu dipenuhi sebelum daerah memutuskan untuk menerapkan normal baru. Indikator tersebut, yakni kajian epidemiologi di wilayah tersebut serta kemampuan daerah dalam menangani Covid-19. Selain itu, kabupaten atau kota juga harus tetap melakukan tes cepat secara massal untuk deteksi dini penularan Covid-19.
Saat ini, sejumlah pemerintah daerah di Lampung juga terus menyiapkan penerapan normal baru di daerahnya masing-masing. Dari 15 kabupaten dan kota di Lampung, ada dua daerah, yakni Kabupaten Lampung Timur dan Mesuji yang dinyatakan sebagai zona hijau dan dapat menerapkan era baru.
Meski begitu, persiapan normal baru juga mulai disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan kota lainnya. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mempersiapkan protokol saat normal baru.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo menuturkan, pemkab sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk membahas penerapan protokol pencegahan Covid-19 di sejumlah objek vital dan pusat keramaian.
Meski begitu, penerapan normal baru di Lampung Selatan belum akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat masih adanya kasus Covid-19. Selain itu, jumlah pemudik yang menyeberang di Bakauheni juga masih terus mengalir.