Kemenangan RB Leipzig atas FC Koeln di pekan ke-29 Liga Jerman memanaskan persaingan tiket Liga Champions Eropa musim depan. Hingga pekan ke-29, Timo Werner dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga dengan 58 poin.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
KOELN, SELASA – Meski gelar juara semakin mendekat ke Bayern Muenchen, perburuan tiket Liga Champions Eropa menjaga persaingan sengit di Liga Jerman musim ini. Kemenangan RB Leipzig atas FC Koeln 4-2, Selasa (2/6/2020) dini hari WIB, membuat empat tim masih berpeluang memperebutkan tiga tiket tersisa untuk berlaga di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa musim 2020/2021.
Selain Leipzig, tiga tim lain, yakni Borussia Dortmund, Borussia Monchengladbach, dan Bayer Leverkusen, memiliki peluang yang sama untuk melengkapi peringkat empat besar menemani Muenchen. Hingga pekan ke-29, Dortmund berada di posisi kedua dengan 60 poin, disusul Leipzig dengan 58 poin. Monchengladbach dan Leverkusen membuntuti di peringkat ke-4 dan ke-5 dengan poin sama, 56.
Berlaga di Stadion RheinEnergie, Koeln, “Die Roten Bullen”, julukan Leipzig, sempat gugup dan tidak bisa keluar dari tekanan tim tuan rumah. Hasilnya, penyerang Koln, Jhon Cordoba, membuat Koeln unggul lebih dulu di menit ke-7. Tetapi, gol ke-12 Cordoba di liga musim 2019/2020 itu seakan membangunkan tidur Timo Werner dan rekan-rekannya.
Leipzig mampu membalikkan kedudukan dalam waktu 18 menit. Penyerang Leipzig, Patrik Schick mengimbangkan keadaan melalui sundulan di menit ke-20. Keunggulan tim tamu dipastikan setelah Christopher Nkunku menendang bola yang tidak bisa dihadang kiper Koeln, Timo Horn, di menit ke-38. Turun minum, “Die Roten Bullen” unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, Koeln mencoba menggunakan formula yang sama seperti di awal laga untuk mengambil inisiatif serangan. Namun, anak asuhan Julian Nagelsmann lebih sigap untuk mengantisipasi serangan tim tuan rumah. Hasilnya, memasuki menit ke-5 babak kedua, bintang Leipzig, Timo Werner memperbesar keunggulan timnya. Gol itu menjadi yang ke-25 Werner di liga musim ini. Pemain yang dirumorkan akan hijrah ke Liverpool itu hanya terpaut empat gol dari penyerang Muenchen, Robert Lewandowski, yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Jerman dengan 29 gol.
Koeln sempat memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Anthony Modeste di menit ke-50. Harapan Koeln untuk menyamakan kedudukan sirna setelah pemain sayap Leipzig asal Spanyol, Dani Olmo, mencetak gol pamungkas di laga itu pada menit ke-57. Hasil itu membawa Leipzig kembali berada di peringkat ke-3, sedangkan Koeln yang dilatih Markus Gisdol belum pernah menang di empat laga lanjutan Liga Jerman, setelah liga dimulai kembali di tengah pandemi Covid-19. Koeln baru meraih dua poin dari empat laga, sehingga tertahan di peringkat ke-11 dengan 34 poin.
“Kami kembali kepada tujuan kami, yaitu mencapai Liga Champions Eropa. Kami paham mendekati akhir liga tekanan akan semakin besar. Semua pemain harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, fokus sepenuhnya,” ujar CEO Leipzig, Oliver Mintzlaff seusai laga.
Meskipun menang, Mintzlaff berharap pasukannya tidak lagi melakukan kesalahan yang membuat tim dalam keadaan yang sulit, terutama dengan membiarkan tim lawan mencetak gol lebih dulu di setiap laga. Di pekan ke-28 lalu, Leipzig juga sempat ketinggalan lebih dulu dari Hertha Berlin. Kemenangan pun sirna di penghujung laga setelah Leipzig dihukum penalti, sehingga Hertha mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Menurut Nagelsmann, kemenangan itu memang pantas diraih anak asuhannya, tetapi ia tetap menuntut seluruh pemainnya untuk bermain lebih baik di sisa lima laga musim ini.
“Bagaimana kami tertinggal 0-1 telah mengganggu saya. Kami juga seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dan memiliki peluang 1000 persen untuk mengunci kemenangan menjadi 5-2, tetapi syukurnya kami juga tidak kebobolan gol ketiga,” ucap sang arsitek berusia 32 tahun itu kepada Kicker.
Gisdol menilai, kekalahan itu tidak menunjukkan ketimpangan kualitas permainan kedua tim di lapangan hijau selama 90 menit. Koeln, tambahnya, tidak bermain buruk karena mampu menunjukkan permainan yang menyulitkan tim papan atas seperti Leipzig.
“Sangat disayangkan kami bermain melawan tim yang bisa menghukum kesalahan kecil yang kami lakukan. Saya yakin apabila kami mempertahankan performa seperti hari ini, kemenangan akan tiba di laga selanjutnya,” kata Gisdol. (AFP/SAN)