logo Kompas.id
”Lockdown” dan ”Herd...
Iklan

”Lockdown” dan ”Herd Immunity”

Memberikan kesempatan untuk yang muda dan sehat tetap beraktivitas, khususnya untuk menjalankan roda ekonomi, sembari memberi perhatian pada para tetuanya, mungkin merupakan alternatif yang lebih manusiawi.

Oleh
Antonius Suwanto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pONNSPWrjtU0_9vTcQD14GaDYM8=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F8d5ac2ca-1860-4971-ae06-ef5aa5757ea8_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Rerimbunan di Hutan Harapan, perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan, tahun 2018. Keseimbangan ekosistem yang masih terjaga dalam sebagian wilayah hutan itu menjadikannya sebagai habitat nyaman beragam spesies ikan. Perlindungan diperlukan demi menjaga spesies tersisa.

Semua makhluk hidup—mulai dari bakteri, cendawan, tanaman, hewan, hingga manusia—punya naluri untuk memelihara, membesarkan, dan melindungi keturunannya. Bahkan bakteri pun memiliki tingkah laku altruistik (rela berkorban untuk kelangsungan hidup keturunannya) dengan mekanisme yang sangat indah dan dramatis.

Mangga, durian, avokad, rambutan, salak, dan beragam buah-buahan pada umumnya enak dan sangat bergizi. Namun, bukan bijinya. Biji tanaman jika dimakan mentah pada umumnya beracun atau bersifat antinutrisi. Daging buah itu adalah hadiah dari sekelompok tanaman tertentu bagi manusia yang telah membantu menyebarkan bijinya. Biji itu berisi bayi tanaman sehingga sang induk sangat berkepentingan melindungi keturunannya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000