logo Kompas.id
MUI Jateng Usulkan Shalat...
Iklan

MUI Jateng Usulkan Shalat Jumat Dibagi Dua Sif

Sedikit pelonggaran itu dilakukan sebagai persiapan dalam rangka menuju tatanan baru dalam menghadapi Covid-19. Saat ini, Jateng belum akan menerapkan itu, tetapi sejumlah persiapan dilakukan, termasuk tempat ibadah.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kQG46b3xgpHXrDodXSxEYi_BPfM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200317WEN1_1584421598.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengunjung berwisata di Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020). Segala bentuk aktivitas di kawasan itu akan dibatasi terkait dengan upaya pencegahan menyebarnya virus korona penyebab Covid-19.

SEMARANG, KOMPAS — Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah mengusulkan kepada Majelis Ulama Indonesia pusat agar pelaksanaan shalat Jumat dilakukan dalam dua waktu atau sif. Hal itu perlu dilakukan karena pembatasan jarak akan menjadikan kapasitas masjid bisa jadi tak mencukupi.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan hal itu di sela-sela halaqah yang diikuti ulama se-Jateng di Kota Semarang, Rabu (3/6/2020). Pertemuan itu membicarakan tentang tatanan beribadah di era normal baru.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000