FotografiFoto CeritaPotret Jakarta yang Berlangit ...
Kompas/Wawan H Prabowo

Potret Jakarta yang Berlangit Biru

Sesekali mereka berhenti untuk menarik napas panjang menikmati kesegaran udara Jakarta serta tak lupa mengabadikan diri di bawah langit biru dengan gawai terbaru.

Oleh
WAWAN HADI PRABOWO
· 2 menit baca

Badai pandemi Covid-19 hingga kini belum juga mereda. Ia mengempaskan siapa saja di beberapa negara tanpa mengenal jenis kelamin, status sosial dan usia. Bermacam sendi kehidupan manusia dibuatnya terpuruk. Banyak yang kehilangan pekerjaan, harta, bend,a dan orang tercinta. Tak kurang dari 2 juta nyawa melayang diterjang badai pandemi Covid-19.

Virus korona penyebab sakit Covid-19 kini telah menjadi hantu yang paling menakutkan di seluruh dunia karena belum ada penangkalnya. Manusia menjadi kendaraan virus korona untuk menyebarkan Covid-19. Ia tersebar cepat dan masif mengikuti pergerakan manusia yang ditumpanginya. Penularannya hanya bisa dicegah saat sang inang berdiam di rumah dan menjaga kondisi jiwa dan raga selalu prima.

Untuk memutus laju virus, banyak negara memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat agar tidak saling dekat. Di Indonesia, kebijakan itu dikenali sebagai PSBB, singkatan dari pembatasan sosial berskala besar. Pekerja kantoran dan siswa memenuhi kewajibannya dari rumah, pusat perbelanjaan modern ditutup, dan ragam sektor industri berhenti.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000