Bermain dan shooting adegan film untuk web series terbarunya, ”Curhat Online”, benar-benar memberi pengalaman baru bagi penyanyi Abigail Cantika lantaran semua harus dilakukan mandiri.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·2 menit baca
Bermain peran dan shooting film untuk web series terbarunya, Curhat Online, benar-benar memberi pengalaman baru bagi penyanyi Cantika Abigail. Tak hanya pengalaman sebagai pemain film, tetapi juga sekaligus dia harus merangkap menjadi kamerawan, penata artistik, busana, cahaya, hingga make up.
Dalam serial ini, Cantika banyak beradu peran dengan seniornya, yang tentu saja jauh lebih berpengalaman sebagai artis film. Sebut saja, Acha Septriasa, Sultan Djorghi, Fachri Albar, dan Gading Marten. Gading belakangan lebih dikenal sebagai sutradara.
”Jadi, proses (shooting) ibarat do it yourself. Soal lighting sama (penataan) ruangan, semua kami kerjakan sendiri. Gue sampe beli lightring. Jadi, prosesnya kami semua (terkoneksi) dengan Zoom Call lewat laptop. Lalu, ada beberapa HP ditaruh di tripod di beberapa titik untuk ambil gambar dari angle tertentu,” ujar Cantika, Selasa (2/6/2020).
Tantangan lainnya, koneksi Wi-Fi di setiap lokasi pemain tak sama. Malah, ada dalam salah satu adegan beberapa pemain salah berdialog. Gara-garanya, terjadi jeda dan dialog tumpang tindih lantaran akses Wi-Fi tidak stabil.
”Pas adegan berantem dengan Mbak Acha, Mas Fachri seharusnya belum giliran ngomong. Jadi, keduanya di adegan itu memang lagi berebut mau mengadu (curhat). Tapi walau begitu, hasilnya justru malah kelihatan natural dan bagus banget. Seperti lagi berantem dan rebutan mau ngomongbeneran. Padahal, kami sama-sama tahu saat kejadian ada yang salah,” tutur Cantika, tertawa.
Sementara itu, terkait perannya sebagai Aras, perempuan pemalu, penakut, dan introver, Cantika mengaku merasa sangat tertantang. Pasalnya, penyanyi yang sudah dua tahun terakhir menganut vegan itu merasa dirinya sebagai seorang vokalis terbiasa untuk selalu muncul, menonjol, terlihat, dan maju paling depan.
”Jadi, ya, terpaksa harus mengerem-ngerem sedikit. Awal-awal shooting, sutradaranya masih suka mengoreksi karena gue masih terlihat vokal dan belum bisa masuk ke peran Aras tadi. Tapi, lama-kelamaan gue bisa mendalami juga. Malah, jadi ketagihan juga, sih. Kalau ada, kepingin juga dilibatkan main web series lagi,” lanjut Cantika.
Serial web Curhat Online berkisah tentang dinamika kehidupan sejumlah karyawan di masa pandemi Covid-19. Lantaran terbiasa bekerja di lingkungan serba cepat dan kompetitif, yang lantas berubah drastis saat harus bekerja dari rumah, para karyawan mengalami sejumlah kesulitan. Untuk mengatasi stres, perusahaan mengadakan sesi terapi secara daring.