Kerahkan Laboratorium Kontainer Untuk Percepat Pemeriksaan Covid-19
›
Kerahkan Laboratorium...
Iklan
Kerahkan Laboratorium Kontainer Untuk Percepat Pemeriksaan Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo memperbanyak uji usap. Selain dibantu Badan Intelijen Negara, mereka juga kerahkan laboratorium kontainer untuk mempercepat deteksi dan memutus rantai sebaran Covid-19.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SIDOARJO,KOMPAS-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo terus memperbanyak uji usap untuk mempercepat pemeriksaan dan mendeteksi sebaran virus korona galur baru secara tepat. Selain dibantu Badan Intelijen Negara, mereka juga bersiap mengerahkan laboratorium kontainer dengan kapasitas pengujian yang lebih besar.
Uji usap terkini diadakan di area Pasar Taman, Kamis (4/6/2020). Pengujian usap hidung dan tenggorokan kali ini dilakukan oleh petugas dengan sarana mobil laboratorium (Mobile Combat Covid-19) hasil kerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Langkah pertama, warga yang datang di uji cepat. Setelah hasilnya reaktif baru dilanjutkan dengan uji usap.
“Total ada 50 orang yang menjalani uji usap. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan. Namun dinkes telah menyiapkan tempat untuk mengisolasi warga yang uji usapnya terkonfirmasi positif,” ujar Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Syaf menambahkan pihaknya juga berencana mengerahkan dua unit laboratorium kontainer untuk mempercepat pemetaan sebaran virus korona galur baru penyebab Covid-19 melalui pemeriksaan uji usap. Kontainer diperkirakan mulai beroperasi pekan depan dan saat ini masih proses menyiapkan alat serta sumber daya manusia yang akan mengoperasikan.
Laboratorium kontainer yang saat ini sudah berada di Sidoarjo ini ditargetkan mampu memeriksa 250 spesimen setiap harinya per kontainer atau total 500 orang per hari. Adapun sasaran pemeriksaan adalah orang tanpa gejala yang terkonfirmasi positif Covid-19, warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, dan pada akhirnya masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Achmad mengatakan pihaknya mengajak semua pihak terlibat dalam penanganan pandemi agar hasilnya lebih optimal. Salah satunya melibatkan Pasmar (Pasukan Marinir) 2 dalam upaya percepatan penanganan.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pasmar 2 dengan Pemkab Sidoarjo sudah dilakukan. Kesepahaman itu meliputi berbagai bidang seperti sosial, bencana, kesehatan, keamanan dan ketertiban. Salah satunya terkait dengan penanganan Covid-19 yang bahkan telah ditindaklanjuti menjadi perjanjian kerja sama (PKS).
Nur Achmad mengatakan pihaknya berencana membangun tempat isolasi pasien Covid-19 di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP). Pasmar 2 akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasionalnya. Contohnya pelibatan paramedis Pasmar dalam perawatan pasien Covid-19.
Total ada 50 orang yang menjalani uji usap. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan
Pasmar 2 merupakan komando pelaksana utama korps marinir yang meliputi wilayah tengah Indonesia. Markas Komando Pasmar 2 ini berada di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Komandan Pasmar 2 Brigjend TNI Ipung Purwadi menyambut baik kerjasama tersebut dan berjanji membantu Pemkab Sidoarjo sepenuhnya dalam upaya memutus rantai penyebaran virus dan penanganan warga terpapar Covid-19.
Bantuan Mengalir
Sementara itu, Bandar Udara Juanda Surabaya di Sidoarjo menyalurkan 1.000 paket bahan pokok kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Itu merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat di lingkungan sekitar yang telah memberikan dukungan penuh terhadap operasional bandara.
Sebanyak 1.000 paket bahan pokok senilai Rp 271 juta itu diberikan kepada masyarakat di enam desa di sekitar bandara yakni Desa Pranti, Semampir, Sedati Agung, Kalanganyar, Banjar Kemuning, dan Segoro Tambak. Selain itu bantuan juga disalurkan kepada pengurus masjid.
“Setiap kepala keluarga mendapat voucher belanja senilai Rp 200.000 yang dapat digunakan membeli bahan kebutuhan pokok di ritel modern terdekat. Selain bahan pokok, warga juga menerima bantuan masker nonmedis sebanyak lima lembar setiap keluarga,” ujar Wakil General Manager Bandara Juanda Didik Suryanto disela acara penyerahan bantuan di Graha Satu, Kamis (4/6/2020).
Selain menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak Covid-19, Bandara Juanda juga memberikan bantuan program bina lingkungan untuk sektor pendidikan. Bantuan berupa uang tunai diberikan kepada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN), juga bantuan 560 paket peralatan sekolah.
Didik mengatakan sebelum ini, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk pencegahan Covid-19 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo. Bantuan yang diberikan itu berupa lima unit fasilitas cuci tangan, 300 liter disinfektan, 225 liter handsanitizer, serta 20 buah kacamata pelindung untuk paramedis.
“Secara keseluruhan, dana yang disalurkan pada program bantuan dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 hingga saat ini mencapai Rp 416 juta. Ini merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Didik.