logo Kompas.id
Terbentur Keterbatasan,...
Iklan

Terbentur Keterbatasan, Berdagang Cara Konvensional Tetap Langgeng di Tengah Pandemi

Mengalihkan proses jual beli tatap muka menjadi jual beli daring butuh penguatan di berbagai lini, termasuk infrastruktur teknologi informasi. Tidak semua pedagang dan pembeli bisa mengakses fasilitas ini.

Oleh
Aguido Adri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vaeBZ3Eo7OGBqbImAUFrOjSkRvw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F541d970f-4ffb-4ad2-af06-8e626d09e258_jpg.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Suasana interaksi pedagang di pasar ikan hias di Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (3/6/2020).

Pandemi Covid-19 begitu berdampak dan memukul para pedagang dan pelaku usaha kecil. Bukannya tidak ingin mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar, tetapi impitan ekonomi membuat mereka terpaksa tetap berjualan demi bertahan memenuhi kebutuhan hidup.

Hingga pukul 16.30, Stevi (50), pedagang ikan hias di Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, baru mengantongi uang sekitar Rp 45.000. Sedikitnya pundi rupiah yang terkumpul sudah ia alami hampir tiga bulan sejak Covid-19 merebak di Jakarta dan aturan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Padahal, sebelumnya, ia bisa memperoleh sekitar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 per hari.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000