logo Kompas.id
Tekanan Ekonomi Saat Pandemi...
Iklan

Tekanan Ekonomi Saat Pandemi Picu Kekerasan Terhadap Perempuan

Survei daring Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19, perempuan banyak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Tekanan ekonomi menjadi salah satu pemicunya.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eduSH-wG85aC6cmtRbfIqC58osg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190308_ENGLISH-TAJUK_A_web_1552046562.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kampanye anti kekerasan terhadap ibu dan anak terus disuarakan masyarakat, salah satunya melalui media mural seperti terlihat di kawasan Gandaria, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan perempuan menghadapi beban kerja yang berlipat ganda, tetapi juga membuat perempuan rentan dengan berbagai kekerasan dalam rumah tangga. Selama pandemi, kekerasan yang paling banyak dialami para perempuan saat berada di rumah adalah kekerasan psikologis dan ekonomi, selain kekerasan fisik dan seksual. Kendati demikian, para korban lebih banyak memilih diam, ketimbang melaporkan kasus yang menimpanya.

Kekerasan tersebut terutama dihadapi oleh perempuan yang  berusia 31 tahun-40 tahun yang berlatar belakang kelompok  berpenghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan, pekerja sektor informal, berstatus perkawinan menikah, memiliki anak lebih dari 3 orang, dan menetap di 10 provinsi dengan paparan tertinggi Covid-19.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000