logo Kompas.id
Layanan Digital Pangan Masih...
Iklan

Layanan Digital Pangan Masih Terpusat di Pulau Jawa

Teknologi digital diharapkan mengatasi problem distribusi pangan dari produsen ke konsumen. Namun, ada ketimpangan terkait akses dan penguasaannya. Layanan digital masih terpusat di Jawa dan Sumatera.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FjgbMmFDK2VHUaEO41bbmqvmn7o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2f069910-a24d-4a75-8e1d-e6f44871a742_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengemudi ojek daring mencocokkan daftar bahan pangan yang dipesan konsumennya kepada penjual di Toko Tani Indonesia Center milik Kementerian Pertanian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pendekatan teknologi digital dalam distribusi pangan dari petani sebagai produsen ke masyarakat masih berorientasi di Pulau Jawa. Padahal, penyerapan hasil produksi pertanian yang berujung pada pendapatan dan kesejahteraan petani juga dibutuhkan di wilayah luar Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada Mei 2020 secara nasional turun 0,85 persen menjadi 99,47. Di luar Pulau Jawa, penurunan salah satu indikator kesejahteraan itu lebih dari 2,1 persen. NTP di Jambi, misalnya,  turun 3,53 persen, Riau (turun 3,38 persen), Bengkulu (turun 2,95 persen), dan Sulawesi Barat (turun 2,29 persen).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000