logo Kompas.id
Membuka Sekolah di Tengah...
Iklan

Membuka Sekolah di Tengah Korona

Tahun ajaran baru tetap dimulai pertengahan Juli 2020. Namun, kapan sekolah dibuka kembali, masih diperdebatkan. Pendidikan memang tak boleh terhenti karena Covid-19, tetapi kesehatan anak-anak harus prioritas utama.

Oleh
YOVITA ARIKA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lVg_bJFQAvf7ybd6yePZmMSaPxA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3a7dde11-6d37-4136-97b8-26c9d44e2f33_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pengaturan jarak meja dan jumlah tempat duduk siswa yang terbatas diterapkan di SMK Kosgoro, Kota Bogor, Kamis (4/6/2020). Meski Pemerintah Kota Bogor belum mengeluarkan aturan dan membuka kembali kegiatan belajar mengajar di kelas, tetapi sekolah ini mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kegiatan sekolah kembali diijinkan.

Pro dan kontra mewarnai rencana pembukaan sekolah yang ditutup sejak pertengahan Maret 2020. Ada yang setuju sekolah dibuka di zona hijau Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, tetapi tak sedikit yang minta pembelajaran jarak jauh dilanjutkan hingga aman dari Covid-19, paling tidak hingga satu semester ke depan.

Survei yang dilakukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menunjukkan, 70 persen guru yang disurvei setuju pembelajaran tetap dilakukan jarak jauh secara daring. Sisanya, setuju sekolah dibuka kembali pada pertengahan Juli 2020. Anak-anak pun banyak yang ingin agar sekolah segera dibuka kembali.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000