logo Kompas.id
Secara Sosial, Warga DKI Belum...
Iklan

Secara Sosial, Warga DKI Belum Siap Menuju Normal Baru

Masyarakat di DKI Jakarta dinilai belum siap menjalani normal baru karena sebagian masih kurang terlibat dalam menegakkan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menahan laju penularan Covid-19.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HOC_6g6F0bFxE9ZV25KD5F9jYJ4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F4f51b0e7-bded-4b27-b2fd-f857ab8f7c93_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Orang tua murid kelas VI bersiap mengambil nilai hasil belajar yang akan digunakan untuk mendaftarkan sekolah ke jenjang SMP di SDN Malaka Jaya 05 Pagi, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada tanggal 13 Juli seiring menunggu meredanya pandemi Covid-19 yang dipicu virus korona baru. Di dalamnya dipaparkan bahwa, walaupun tahun ajaran baru resmi dimulai pada 13 Juli, tidak serta-merta berarti sekolah dibuka kembali.

JAKARTA, KOMPAS--Sekalipun saat ini laju penularan Covid-19 di Jakarta mulai menurun, tapi secara sosial masyarakat dinilai masih berisiko tinggi. Tekanan ekonomi telah mempengaruhi persepsi risiko masyarakat sehingga belum bisa menerapkan perilaku hidup aman.

Demikian salah satu kesimpulan dari survei tentang persepsi risiko masyarakat di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang dilakukan oleh Social Resilience Lab Nanyang Technological University (NTU) Singapura bersama Laporcovid-19. Hasil survei dipaparkan oleh Sulfikar Amir, sosiolog bencana dari NTU, dalam webinar, Kamis (4/6).

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000