Artika Sari Devi (40) belajar berdamai dengan rasa kehilangan yang mendalam pasca kehilangan calon buah hatinya
Oleh
Riana A Ibrahim
·2 menit baca
Kehilangan seseorang yang dicintai memang tidak mudah, tapi belajar berdamai dapat membawa perspektif baru bagi kehidupan. Artis Artika Sari Devi (40) merasakan hal ini pasca kehilangan calon buah hatinya yang masih berusia 10 minggu di dalam kandungan pada 20 April 2020.
Dalam bincang daring bertajuk “Kehilangan Bukan Akhir dari Segalanya” bersama psikolog Roslina Verauli pada Selasa (2/6/2020), Artika menceritakan penantian panjangnya untuk memiliki anak ketiga selama bertahun-tahun setelah kehadiran kedua putrinya yakni Sarah Abiela Ibrahim (10) dan Dayana Zoelie Ibrahim (7) terjawab.
“Saya tahu saya hamil lagi itu pas bulan Maret. Ketika itu, sudah stay di rumah dan ada pandemi. Di rumah keadaan udah kayak pelatihan sirkus karena enggak ada asisten rumah tangga. Kita kalang kabut juga karena anak-anak mulai sekolah online. Tapi semua dipermudah karena Mas Baim (suami) handle semua,” ungkap Artika.
Pada 20 April 2020, Artika dan suaminya pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya ke dokter. “Enggak ada tanda apapun kalau akan kehilangan anak saya. Tidak ada pendarahan, tidak ada kram perut. Saat dokter bilang bahwa enggak ada, shock sekali. Lima menit saya ngobrol dengan Mas Baim, akhirnya diambil keputusan yang sulit,” tutur Artika.
Namun di tengah rasa duka dan kehilangan yang mendalam, Artika mengaku berserah, pasrah, serta menerima bahwa ini ketentuan terbaik dari Tuhan untuk anaknya dan dirinya. Kekuatan pun hadir lewat dukungan suami, anak-anak, orangtua dan adik perempuannya.
“Ketika saya pasrah dan berserah, saya merasa diuji. Sampai akhirnya, saya merasa ini keputusan yang terbaik dari Tuhan. Rasa percaya kepada Tuhan lebih besar. Saya juga berdoa tolong kuatkan saya. Tolong kuatkan orang di sekeliling saya yang penuh harap. Semua sudah menantikan saat itu,” kata Artika. (IAN)