logo Kompas.id
Indonesia Memerlukan Sinergi...
Iklan

Indonesia Memerlukan Sinergi Operasional Keamanan Laut

Apabila masalah keamanan laut di Indonesia terkait dengan operasi, maka masalah operasi itu yang harus diatasi. Sebab, membuat badan yang sifatnya single agency multi tasks bisa berujung pada masalah baru.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a5KW2fdmvLKsFD6AnwtgHpMU6qs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FKesiapan-Bakamla-Mengamankan-Laut-Natuna-Utara_87994755_1583770139.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Kapal Negara Pulau Nipah-321 berlayar di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Senin (9/3/2020). Kapal ini digunakan untuk mengawal nelayan asal pantai utara (pantura) Tegal, Jawa Tengah, yang akan mencari ikan di zona ekonomi eksklusif.

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah Indonesia perlu menemukan inti permasalahan dalam mendesain strategi pertahanan laut. Saat ini, permasalahan yang menonjol adalah kurangnya sinergi antara para aktor yang melaksanakan operasi keamanan laut.

“Harus hati-hati dengan penilaian bahwa ada overlap kewenangan,” kata Havas Oegroseno, Duta Besar Indonesia untuk Jerman yang juga pakar hukum laut, Jumat (5/6/2020) sore dalam diskusi Penguatan Sistem Keamanan Laut di Indonesia yang diadakan Indonesia Ocean Justice Initiative secara daring.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000