logo Kompas.id
Perbaiki Kualitas Data...
Iklan

Perbaiki Kualitas Data Penerima Bansos

Persoalan teknis dan koordinasi antar pihak menjadi kendala dalam penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kenyataan ini menambah kompleks masalah pengelolaan bantuan sosial untuk warga.

Oleh
Dhanang David Aritonang/Benediktus Krisna Yogatama/Deonisia Arlinta/Madina Nusrat
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WTv3AXGLiY7n0Yzij2uBGtfLFfs=/1024x485/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG-20200508-WA0043_1590383014.jpg
DOKUMEN DESA TALOK

Petugas PT Pos Indonesia memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial kepada salah satu warga di Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, pertengahan April lalu. Pemberian bansos ini dianggap tak tepat sasaran karena penerima bantuan itu memiliki rumah kokoh, mobil Toyota Fortuner, dan Honda Brio.

JAKARTA, KOMPAS—Pendistribusian bansos bagi warga terdampak Covid-19 tak hanya dihadapkan pada lambatnya pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pengelolaan bantuan ini terkendala masalah teknis dan koordinasi untuk menyempurnakan DTKS. Permasalahan klasik bansos yang mandeg di pihak ketiga juga membayangi kelancaran penyaluran bantuan ini.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, pemuktahiran DTKS berjalan lambat karena belum semua pemerintah daerah melaksanakannya. Hingga saat ini ada 46 pemerintah kabupaten/kota dari 514 pemerintah daerah di Indonesia yang belum memutakhirkan data tersebut.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000