logo Kompas.id
Tak Ada yang Baru dari “Normal...
Iklan

Tak Ada yang Baru dari “Normal Baru”

Setelah tiga bulan berada dalam belenggu Covid-19, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan normal baru sebagai jalan tengah untuk berdamai dengan masa wabah.

Oleh
Eren Marsyukrilla
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xhqg0xxLo01DHmkY38RXE1aAq1E=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F6dce3edf-618f-4208-850c-2681a020dce6_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Kota Bekasi jajaki hidup normal baru atau new normal dengan mengizinkan warganya kembali menggelar shalat Jumat, di masjid, di 50 kelurahan zona hijau atau bebas Covid-19, pada Jumat (29/5/2020). KOMPAS/AGUS SUSANTO

Setelah tiga bulan berada dalam belenggu Covid-19, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan normal baru sebagai jalan tengah untuk berdamai dengan masa wabah. Meskipun demikian, langkah tersebut cukup berisiko jika tak direalisasikan dengan disiplin tingkat tinggi.

Instruksi untuk menerapkan normal baru secara langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat dengan sejumlah kementerian tanggal 20 Mei 2020 lalu. Pemerintah beralasan, penerapan tatanan baru tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tetap produktif, merasa aman, dan nyaman beraktifitas di tengah masa wabah.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000