logo Kompas.id
Tren Pelanggaran Netralitas...
Iklan

Tren Pelanggaran Netralitas ASN Berpotensi Naik

Meski Pilkada 2020 masih beberapa bulan lagi, pelanggaran netralitas oleh ASN berpotensi naik. Hingga 15 Juni lalu, jumlah pelanggaran mencapai 369, terbesar dukungan ASN lewat medsos kepada calon kepala daerah.

Oleh
INGKI RINALDI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3vnqeroL0D_G_u8jV2OYfEEvVV0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200221WEN7_1582262970.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu pegawai negeri sipil (PNS) mengabadikan acara yang bersejarah bagi mereka setelah diangkat sebagai pegawai Pemerintah Kota Semarang di Gedung Taman Budaya Raden Saleh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2020). Mereka juga dibekali tentang berbagai hal peraturan yang menyangkut hak dan kewajibannya, termasuk bekerja secara profesional.

JAKARTA, KOMPAS — Pelanggaran netralitas oleh aparatur sipil negara berpotensi naik. Sepanjang 2019 diketahui ada 412 pelanggaran netralitas terjadi menjelang Pemilihan Kepada Daerah 2020. Sementara, hingga 15 Juni lalu,  terjadi pelanggaran netralitas oleh 369  aparatur sipil negara. Pelanggaran yang banyak terjadi selain dukungan terhadap calon kepala daerah di media sosial, juga keberpihakan dalam bentuk pemasangan spanduk dukungan terhadap calon.

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto, Rabu (17/6/2020), di  Jakarta, mengatakan, terdapat 10 instansi daerah dengan catatan pelanggaran netralitas terbanyak. Setiap pelanggaran terdapat di sejumlah kabupaten dan kota, yaitu di Kabupaten Wakatobi (18 orang), Kabupaten Sukoharjo (11), Provinsi NTB (7), Kabupaten Dompu (7), Kabupaten Bulukumba (7), Kabupaten Banggai (7), Kemendikbud (6), Kota Makassar (6), Kabupaten Supiori (5), dan Kabupaten Muna (5).

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000