logo Kompas.id
Petani dengan Cangkul Tua yang...
Iklan

Petani dengan Cangkul Tua yang Rapuh

Hari-hari telah mereka lalui untuk mempersiapkan diri, menyambut kedatangan sang pemberi napas kehidupan di desa itu. Semua ladang-ladang sudah siap memberikan tenaga kepada tumbuhan-tumbuhan yang akan ditanam petani.

Oleh
I Wayan Wikana
· 11 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9cgznBAxA_1eH8m8Zue67cwyRGk=/1024x1447/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200618-Cerpen-sabtu-Petani-Dengan-Cangkul-Tua-yang-Rapuh_web_89937531_1592495436.jpg

Titik itu tidak pernah berubah. Titik yang sangat kuat dan kekal. Ya, titik itu tetap seperti itu. Tidak terhendus dan tidak tergerus, asap zaman teknologi. Titik itu berada di sebuah lereng bukit, di wilayah bebatuan yang menjulang tinggi. Gersang dan tandus. Rasanya untuk bertempat tinggal di sana, tidak akan mungkin. Miring dan miris. Apakah ada sumber kehidupan di sana? Apa ada makanan? Apa ada sumber air?

Tempat ini adalah tempat yang lebih disayang oleh musim panas, ketimbang musim hujan. Tempat yang benar-benar ditakuti oleh hujan. Benar sekali. Tempat itu hanya terlihat beberapa bulan menghijau, dan akan kembali lebih lama terlihat memerah, layaknya batu bata yang habis terbakar.

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000