logo Kompas.id
Pilkada (Bukan) Berhala
Iklan

Pilkada (Bukan) Berhala

Masyarakat sangat berharap pilkada segera kembali ke ”khitahnya” sebagai kontestasi yang menghasilkan tokoh-tokoh yang memuliakan kepentingan rakyat. Bukan berhala yang memproduksi petaka.

Oleh
J Kristiadi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r3lcQQgw-0Scn9RMuaols1sFrJ0=/1024x1436/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F55774799_1563985882.jpg
KUM

J Kristiadi

Hampir dapat dipastikan pilkada serentak 2020 diselenggarakan bulan Desember, di tengah amukan pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan bisa dijinakkan. Bahkan, saat ini penularan Covid-19 meluas dan kasus membesar (Kompas, 22/6/2020). Tugas Komisi Pemilihan Umum di daerah akan bertambah banyak dan rumit karena harus menyesuaikan tahapan dengan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak menambah jumlah orang yang terpapar penyakit yang disebabkan virus korona jenis baru ini.

Kerja berat penyelenggara pilkada pantas diapresiasi. Namun, sayangnya, menjelang Pilkada 2020, wacana publik lebih didominasi diskursus tentang perangkat upacara penyelenggaraan, aturan main, dan teknis-prosedural. Isu-isu krusial, seperti merajalelanya politik uang, menguatnya politik dinasti, dan politisasi birokrasi, cenderung tersisih. Isu politisasi bantuan sosial, reformasi parpol, desentralisasi dan pilkada asimetrik, pemilu konkuren, subsidi dana parpol, dan sejenisnya selalu terpinggirkan menjelang pemilu atau pilkada.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000