logo Kompas.id
Industri Otomotif Ingatkan...
Iklan

Industri Otomotif Ingatkan Bahaya ”Supply Shock”

Kenaikan permintaan kendaraan belum menggambarkan kondisi pasar yang sepenuhnya normal. Angka pertumbuhan permintaan itu baru berkisar 30-40 persen dari kapasitas sebelum terjadi Covid-19.

Oleh
Dahono Fitrianto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yjgVNe6uRV2FFjIfoXxQpR1rzVw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FIMG-20200416-WA0022_1587030616.jpg
ARSIP PT TMMIN

Sejumlah pekerja tengah memproduksi  mobil di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia pada 16 April 2020. Produksi itu terpaksa dihentikan sejenak di tengah penyebaran pandemi Covid-19. Penjualan otomotif secara nasional terkena dampak, bahkan penjualan diperkirakan masih akan tergerus sepanjang 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Bahaya supply shock atau syok pada pasokan barang-barang konsumsi bakal membayangi perekonomian nasional. Supply shock yang diperkirakan terjadi pada triwulan IV-2020 itu bisa memicu kenaikan harga.

Untuk mengantisipasi hal itu di industri otomotif, stimulus di sektor hulu diperlukan. Ini guna menjaga para pemasok bermodal terbatas tetap bisa beroperasi optimal saat terjadi lonjakan permintaan pasar.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000