Sergio Ramos menjadi protagonis dalam kemenangan Real Madrid atas Getafe, Jumat dini hari WIB. ”El Real” menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di enam laga Liga Spanyol di masa wabah Covid-19.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MADRID, JUMAT — Gol kesembilan Sergio Ramos di Liga Spanyol musim 2019/2020 cukup untuk Real Madrid memperlebar jarak di puncak klasemen. Memasuki lima laga pamungkas Liga Spanyol, ”Los Blancos” unggul empat poin atas sang rival abadi, Barcelona, yang berada di posisi kedua.
Sepakan penalti Ramos pada menit ke-78 menjadi satu-satunya gol pada laga Madrid melawan Getafe, Jumat (3/7/2020), di Stadion Alfredo Di Stefano. Gol itu terasa istimewa karena laga tersebut menjadi pertandingan ke-450 Ramos sejak membela ”El Real”, Agustus 2005. Adapun selama berseragam Madrid, Ramos telah dipercaya mengeksekusi 19 tendangan penalti yang seluruhnya berbuah gol.
Selain itu, catatan sembilan gol dalam satu musim menjadi rekor gol bagi kapten Real Madrid itu di Liga Spanyol. Tak ayal, kontribusi Ramos dipuji Pelatih Madrid Zinedine Zidane.
”Dia adalah pemimpin kami. Dia unik, tidak paralel,” kata Zidane seusai laga, seperti dikutip AS.
Sementara itu, keunggulan empat poin atas Barca tidak membuat Zidane tenang. Pasalnya, Zidane paham bahwa anak asuhannya pernah berada di posisi saat ini pada September lalu. Kala itu, penampilan Madrid menurun hingga jelang akhir tahun posisi puncak klasemen dikudeta oleh Barcelona.
Atas dasar itu, Zidane menegaskan, para pemainnya tidak boleh lagi menganggap remeh lawan dan menganggap usaha mereka untuk mengejar gelar Liga Spanyol telah usai. Menurut dia, kemenangan di enam laga setelah jeda kompetisi akibat wabah Covid-19 tidak akan ada artinya apabila kesempatan meraih trofi liga lepas pada akhir musim.
”Tugas saya adalah membuat mereka (pemain) tenang di momen sulit seperti saat ini. Mereka harus tenang, sabar, dan berpikir positif bahwa mereka yakin dengan kemampuan mereka,” ujar Zidane yang telah mengantarkan El Real juara Liga Spanyol musim 2016/2017.
Bek sayap Madrid, Daniel Carvajal, optimistis El Real mampu menjaga tren kemenangan di sisa lima laga. Ia pun menekankan perebutan gelar Liga Spanyol telah berada di tangan Los Blancos.
”Kami memiliki keunggulan empat poin dan rata-rata gol atas Barcelona. Peluang memenangi La Liga berada di tangan kami,” kata Carvajal dikutip laman Madrid.
Pada Minggu (5/7/2020), Real Madrid akan menjalani laga berat melawan Athletic Bilbao di Stadion San Mames. Dalam dua kali lawatan ke San Mames, Real Madrid hanya mampu meraih satu poin. Bahkan, dalam pertemuan pertama di musim ini, 22 Desember lalu, Bilbao mampu menahan imbang Los Blancos di Stadion Santiago Bernabeu.
Kami akan menderita di San Mames. Mereka (Bilbao) bermain dengan tekanan tinggi sehingga laga akan berjalan sulit, tetapi itu adalah kondisi yang normal. (Zinedine Zidane)
”Kami akan menderita di San Mames. Mereka (Bilbao) bermain dengan tekanan tinggi sehingga laga akan berjalan sulit, tetapi itu adalah kondisi yang normal,” tutur Zidane.
Sementara itu, kekalahan dari Madrid membuat Getafe melenyapkan peluang untuk memperkecil jarak dengan Sevilla yang berada di urutan keempat. Getafe bahkan harus turun satu peringkat ke posisi keenam setelah Villarreal, yang menang di pekan ke-33, naik ke peringkat kelima.
”Kami pulang dengan perasaan kecewa. Kami telah berusaha untuk mengimbangi mereka,” kata Pelatih Getafe Jose Bordalas.
Meskipun kalah dalam penguasaan bola, 68 persen berbanding 32 persen, Getafe mampu menghasilkan tembakan lebih banyak dibandingkan tim tuan rumah. Tendangan penyerang Getafe, Jaime Mata, pada menit ke-8 nyaris memberikan keunggulan bagi Getafe sebelum peluang itu mampu ditepis kiper El Real, Thibaut Courtois.
Badai cedera
Dalam laga melawan Getafe, Zidane menurunkan lima pemain utama yang selalu dimainkan di lima laga terakhir. Courtois, Ramos, Carvajal, Raphael Varane, dan Karim Benzema kembali diturunkan sejak peluit mula laga.
Di lini depan, Zidane menurunkan Vinicius Junior dan Isco untuk menemani Benzema. Hal itu disebabkan Eden Hazard harus absen akibat cedera minor di kaki. Selain Hazard, Gareth Bale juga tidak masuk dalam skuad karena masalah kebugaran.
Namun, ketika memasuki menit ke-33, sebuah duel udara memberikan kerugian bagi Varane. Ia harus ditarik lebih awal setelah mengalami cedera di leher. Varane ditemani tim dokter Madrid, yang memberikan kompres es di leher pemain asal Perancis itu, ketika berjalan masuk ruang ganti sebelum jeda babak pertama.
”Dia merasa tidak baik. Tim dokter telah memantau dia, segera kami akan memastikan kondisinya,” kata Zidane.
Kehilangan Varane akan menjadi kehilangan berat bagi Zidane sebab El Real hanya memiliki Eder Militao yang berposisi murni sebagai bek tengah. (AFP)