logo Kompas.id
Tanggung Stigma Covid-19,...
Iklan

Tanggung Stigma Covid-19, Tenaga Kesehatan Dihantui Risiko Gangguan Jiwa

Tenaga kesehatan menjadi salah satu kelompok yang paling rentan mengalami gangguan kesehatan jiwa akibat pandemi Covid-19. Ini terjadi karena masih ada stigma sosial pada mereka yang langsung menangani pasien.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d3i6ly94bPucqE8ksL4Ub4qIPLM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3465fc0d-9f84-4a3d-8600-ac8664de0864_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang skater dari Bogor Skateboarding menggunakan pakaian ala baju hazmat sebagai simbol penghormatan terhadap tenaga medis saat bermain di sekitar area pedestrian Jalan Pajajaran, Kota Bogor, dalam peringatan Go Skateboarding Day, Minggu (21/6/2020).

Meski dipuji dan dibanggakan karena disebut-sebut sebagai garda depan dalam penanganan Covid-19, ternyata tenaga kesehatan menjadi salah satu kelompok yang paling rentan mengalami gangguan kesehatan jiwa akibat pandemi Covid-19. Ini terjadi karena masih ada stigma sosial pada mereka yang langsung menangani pasien.

Simak saja hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan,  yang dilakukan selama 30 hari sejak 30 April 2020, mendapati 21,7 persen orang dari 277 tenaga kesehatan yang diteliti merasa dijauhi oleh keluarga dan teman. Alasannya karena tenaga kesehatan tersebut bekerja di rumah sakit rujukan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000