Buruknya manajemen dan penampilan Barcelona pada musim ini berpotensi membuat hengkang para pemain bintangnya, seperti Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Sang pelatih, Quique Setien, pun kian dalam tekanan.
Oleh
kelvin hianusa
·4 menit baca
BARCELONA, JUMAT — Memanasnya hubungan pelatih Quique Setien dan penyerang bintang Antoine Griezmann membuat masa depan Barcelona penuh teka-teki. Situasi itu semakin buruk karena sang megabintang, Lionel Messi, belum mau menandatangani kontraknya yang akan habis kurang dari setahun lagi.
Nasib paling tidak jelas berada di tangan Griezmann dan Setien. Salah satu dari mereka atau bisa saja keduanya kemungkinan besar tidak akan menjadi bagian dari tim berjuluk ”Blaugrana” itu pada musim depan.
Situasi serba tidak pasti itu diawali dengan kekecewaan Griezmann dalam laga melawan eks timnya, Atletico Madrid, pada Selasa lalu. Pemain asal Perancis tersebut dicadangkan oleh Setien hampir sepanjang pertandingan itu. Dia baru dimainkan pada menit ke-90, yaitu ketika laga memasuki injury time.
Sebagai penyerang bintang seharga 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun, perlakuan Setien kepada Griezmann bisa dianggap ”penghinaan”. Dia diperlakukan laiknya pemain muda minim pengalaman. Peristiwa itu menambah kekecewaan Griezmann yang dicadangkan oleh Setien dalam tiga dari empat laga terakhir.
Menurut legenda hidup Barca, Rivaldo, Setien tidak seharusnya melakukan hal tersebut. ”Saya tidak mengerti pemain dengan segudang pengalaman seperti Griezmann hanya diberikan sekian menit di laga penting. Jika Setien ingin mengganti, tidak masuk akal memasukkannya pada menit ke-90,” ucapnya pada Jumat (3/7/2020), seperti dikuti Marca.
Rivaldo melihat situasi ini memperlihatkan Blaugrana sedang tidak baik-baik saja. Keretakan di dalam skuad dan rentetan hasil buruk membuat masa depan tim asal Catalonia itu menjadi abu-abu. ”Itu berpotensi besar membuat mereka kehilangan gelar liga,” lanjutnya.
Saya ingin menangis melihatnya. Yang benar saja, masakan (Antoine Griezmann) hanya (tampil) dua menit.
Situasi yang melibatkan Griezmann menjadi runyam. Sang ayah, Alain, dan adiknya, Theo, turut mengkiritik keputusan Setien. ”Saya ingin menangis melihatnya. Yang benar saja, masakan hanya (tampil) dua menit,” kata Theo di akun Twitter miliknya.
Meski baru setahun membela Barca, Griezmann dikabarkan bisa saja hengkang pada musim panas mendatang. Keputusan itu baru akan diambil setelah pertemuannya dengan manajemen klub dalam waktu dekat.
Ketidakpastian soal masa depan di Barca juga dialami Setien. Ia kini dalam tekanan besar. Pelatih yang baru menukangi Barca sejak Januari lalu itu sangat mungkin diputus kontraknya jika gagal membawa Barca juara. Adapun peluang Barca untuk juara La Liga musim ini sangat tipis. Mereka tertinggal cukup jauh, yaitu empat poin, dari Real Madrid yang memimpin perburuan gelar La Liga.
Gagal memenuhi harapan
Sejak kedatangannya, Setien gagal memenuhi harapan manajemen klub. Kehadiran Setien sempat diharapkan untuk mengembalikan gaya bermain Barca, yaitu identik dengan penguasaan bola dan permainan menyerang ala tiki-taka, yang memudar di tangan pelatih sebelumnya, Ernesto Valverde.
Namun, sejauh ini, Setien justru tidak lebih baik dari sang pendahulu. Penguasaan bola di zaman Valverde lebih tinggi (61,5 persen) dibandingkan Setien (61,1 persen). Sementara itu, Valverde menghasilkan rata-rata 2,31 gol, sedangkan Setien hanya 1,83 gol.
Mantan Pelatih Real Betis itu seperti belum menemukan formula yang tepat untuk menggabungkan trio Griezmann, Messi, dan Luis Suarez. Padahal, trio penyerang tajam tersebut berpotensi menjadikan Barca tak tertandingi.
Nasib Setien akan ditentukan dalam beberapa pekan lagi, yaitu saat persaingan memperebutkan gelar juara berakhir. Meski gelar juara kemungkinan hilang, Setien tetap yakin akan tetap memimpin Barca pada musim depan. ”Saya tidak merasa dalam ancaman sama sekali,” kata pelatih yang dikontrak hingga Juni 2022 tersebut.
Messi kesal
Di lain sisi, Messi, sang megabintang, juga mungkin hengkang dalam waktu dekat. Jurnalis ESPN, Moises Llorens, mengabarkan, Messi masih kesal dengan manajemen klub. Sebab, pemain berjuluk ”La Pulga” itu sempat dituduh sebagai biang dari pemecatan Valverde.
Messi dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada Juni 2021. Hal itu menghadirkan dua opsi bagi sang peraih lima kali gelar Ballon d’Or tersebut. Pertama, melirik klub lain untuk membelinya pada musim panas mendatang. Kedua, menghabiskan kontrak semusim lagi bersama Barca, lalu pindah gratis ke klub lain.
Manajemen Blaugrana memang mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini. Termasuk saat mereka memutuskan menukar calon bintang masa depan, Arthur Melo, dengan gelandang Juventus yang lebih tua, Miralem Pjanic. (AP/REUTERS)