20 Peserta UTBK di Magelang Tak Lolos Tes Kesehatan Awal
›
20 Peserta UTBK di Magelang...
Iklan
20 Peserta UTBK di Magelang Tak Lolos Tes Kesehatan Awal
Sebanyak 20 peserta UTBK Universitas Tidar Magelang tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga tidak diizinkan mengikuti UTBK hari pertama, Minggu (5/7/2020). Mereka menanti rekomendasi Lembaga Tes Masuk Perguruam Tinggi.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 20 peserta ujian tulis berbasis komputer atau UTBK Universitas Negeri Tidar, Magelang, Jawa Tengah, tidak lolos dalam penapisan kesehatan awal sehingga tak bisa mengikuti UTBK, Minggu (5/7/2020). Mereka kini menunggu keputusan dan rekomendasi selanjutnya dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.
”Dari keputusan LTMPT tersebut, barulah nantinya bisa diketahui apakah 20 orang tersebut masih bisa mengikuti ujian tahap kedua atau tidak,” ujar Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Universitas Tidar, Magelang, Arnanda Yusliwidaka, Minggu (5/7/2020).
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Arnanda mengatakan, LTMPT menerapkan sejumlah aturan ketat terkait protokol kesehatan yang kemudian diterapkan dalam kegiatan penapisan atau screening awal. Aturan tersebut, antara lain, lewat pengukuran suhu peserta sebelum ujian yang menetapkan batasan tertinggi 37,5 derajat celsius.
Larangan mengikuti ujian juga diberlakukan bagi mereka yang pernah mengikuti tes cepat dan dinyatakan reaktif. Jika tetap ingin mengikuti ujian, peserta diminta melakukan tes usap secara mandiri. Jika hasil dari tes usap menyatakan peserta tersebut negatif Covid-19, dia masih bisa mengikuti UTBK tahap kedua. Namun, jika hasilnya positif, maka tidak diizinkan mengikuti ujian tahap pertama ataupun kedua.
Pada pelaksanaan UTBK, Minggu (5/7/2020), protokol kesehatan diterapkan sejak peserta hadir. Pendamping, termasuk orangtua, hanya boleh mengantar peserta hingga lokasi yang telah ditentukan.
Peserta juga diwajibkan mengikuti ujian dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan pelindung wajah. Saat masuk ke ruangan, peserta diminta terlebih dahulu mencuci tangan dan selanjutnya memakai sarung tangan saat mengerjakan tes.
Satu ruangan ujian hanya diisi oleh 15 peserta, dengan jarak antarkomputer mencapai 1,5 meter. Sebelum dan setelah ujian, peserta juga diarahkan berjalan dengan tertib dan saling menjaga jarak berkisar 1,5 meter-2 meter dengan peserta lain.
UTBK tahap I Universitas Tidar dijadwalkan berlangsung 5-14 Juli 2020, sedangkan tahap II berlangsung 20-29 Juli 2020. Total jumlah peserta UTBK Universitas Tidar terdata 7.116 orang. Sebanyak 5.415 orang dijadwalkan mengikuti ujian tahap I dan 1.701 peserta lainnya dijadwalkan mengikuti ujian tahap II. UTBK dilaksanakan di lima lokasi, empat di antaranya berada di Kota Magelang dan satu lokasi di Kabupaten Magelang.
Penyelenggaraan UTBK juga sudah mendapatkan izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota dan Kabupaten Magelang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan, sebelum pelaksanaan ujian, pihaknya sudah terlebih dahulu datang dan mengecek kesiapan pelaksanaan ujian sesuai dengan protokol kesehatan di masing-masing lokasi.
Di setiap lokasi UTBK, menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Magelang hanya mengerahkan satu petugas kesehatan, yang bertugas mendampingi tim kesehatan dari Universitas Tidar, Magelang. Untuk mengantisipasi kemungkinan terkait kesehatan peserta, pihak universitas pun sudah diminta berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.