Kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu malam, semakin mengokohkan Real Madrid di puncak klasemen. Sergio Ramos kembali menjadi pencetak gol tunggal bagi El Real.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BILBAO, MINGGU — Real Madrid semakin dekat dengan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Kemenangan atas Athletic Bilbao dalam laga pekan ke-34 di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020) malam WIB, membuktikan kekuatan mental para pemain ”Si Putih” dan kejelian Zinedine Zidane yang berpeluang besar membawa pulang trofi liga setelah diraih terakhir kali pada musim 2016/2017.
Raihan tiga poin Real Madrid kembali disumbangkan lewat gol dari tendangan penalti yang dieksekusi sang kapten Sergio Ramos pada menit ke-74. Gol kesepuluh Ramos di Liga Spanyol musim ini cukup untuk mengalahkan Bilbao 1-0 sekaligus mengakhiri kemarau kemenangan El Real di Stadion San Mames sejak Maret 2017.
Sebelumnya, pada laga melawan Getafe, Jumat (3/7/2020) dini hari lalu, Ramos juga menjadi pemecah kebuntuan dan pemberi tiga poin bagi anak asuhan Zidane lewat sepakan dari titik putih. Dari 10 gol di liga, lima gol dihasilkan Ramos melalui tendangan penalti.
Namun, permainan impresif Ramos harus tercoreng ketika menerima kartu kuning pada menit ke-92. Berkat hukuman kartu kuning itu, Ramos telah mencapai batas lima kartu kuning untuk satu musim sehingga harus absen dalam laga pekan ke-25 melawan Alaves, Sabtu (11/7/2020) dini hari WIB.
Meski begitu, Ramos tidak menyesali kartu kuning yang didapatnya itu. Menurut dia, Madrid memiliki kedalaman skuad sehingga ketiadaan satu pemain tidak akan memengaruhi performa tim secara keseluruhan. Adapun Ramos bersama Thibaut Courtois, Daniel Carvajal, dan Karim Benzema selalu diturunkan sejak menit awal oleh Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane di tujuh laga setelah liga dilanjutkan kembali.
”Kami hanya mementingkan meraih kemenangan tidak peduli berapa hasil akhirnya. Dengan kemenangan ini, kami memang belum memenangi liga, tetapi mampu terus memberikan tekanan kepada Barcelona,” ujar Ramos seusai laga.
Kemenangan beruntun dalam tujuh laga terakhir membuat Madrid unggul tujuh poin atas sang rival abadi, Barcelona, hingga Minggu malam. Pasalnya, Barca baru menjalani pertandingan pekan ke-34 melawan Villareal di Stadion El Madrigal, Senin (6/7/2020) dini hari WIB.
Laga terberat
Di atas kertas, ”Si Singa”, julukan Bilbao, merupakan lawan terberat yang harus dilalui Madrid pada sisa musim ini. Hal itu tidak lepas dari kemarau kemenangan Madrid dalam dua musim terakhir ketika melawat ke Stadion San Mames. Dalam dua laga itu, Madrid ditahan imbang 0-0 pada musim 2017/2018, lalu semusim berselang El Real hanya membawa pulang hasil seri 1-1.
Terakhir kali Madrid menang di San Mames pada Maret 2017 dengan skor 2-1. Di musim itu, Zidane berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol perdana untuk El Real.
Atas dasar itu, sebelum laga, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui melawan Bilbao di Stadion San Mames selalu menjadi duel yang berat. Dua dari tiga tim di posisi tiga besar, yaitu Barcelona dan Atletico Madrid, juga tidak mampu membawa pulang tiga poin di musim ini dari San Mames. Barca takluk 0-1, sedangkan Atletico ditahan 1-1 oleh tim tuan rumah.
Meskipun menang, Zidane menekankan skuadnya belum berada di atas angin untuk meraih gelar liga ke-34 di musim ini. ”Tidak ada euforia, kami hanya memikirkan untuk terus bekerja keras dan berkomitmen untuk selalu menang di sisa laga,” kata Zidane.
Adapun empat laga terakhir Madrid ialah menghadapi Alaves, Granada, Villareal, dan Leganes. Keempat pertandingan itu berlangsung dalam 10 hari.
”Tentu kami merasakan tekanan untuk mengakhiri liga sesegera mungkin, tetapi mengatasi tekanan adalah identitas utama El Real. Tekanan selalu menuntun kami untuk meraih hasil yang istimewa,” tutur Zidane yang telah mempersembahkan 10 titel juara untuk Madrid.
Sementara itu, kekalahan atas Madrid membuat Bilbao tertahan di peringkat kedelapan dengan 48 poin dari 34 pertandingan. ”Si Singa” masih tertinggal empat poin dari Getafe yang menduduki peringkat keenam yang menjadi batas zona Liga Europa. Namun, selisih poin itu berpotensi bertambah karena Getafe masih memiliki tabungan satu laga melawan Osasuna, Senin dini hari WIB.
Hasil negatif atas El Real mengakhiri tren kemenangan Bilbao di dua laga terakhir. Alhasil, dari tujuh laga Liga Spanyol pada masa pandemi Covid-19, Bilbao telah meraih tiga kemenangan, dua hasil seri, dan dua kekalahan.
Kapten Bilbao, Iker Muniain, menilai kedua tim bermain seimbang sepanjang 90 menit laga. Akan tetapi, lanjutnya, akurasi tembakan dan penyelesaian akhir menyebabkan timnya hanya mampu satu kali membuat Courtois menangkap bola sepanjang laga. Peluang itu dihasilkan lewat tandukan penyerang, Raul Garcia, pada menit ke-16.
”Kami masih tetap menjaga ambisi untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Kami akan kembali berjuang meraih kemenangan di empat laga tersisa,” ujar Muniain. (AFP/SAN)