logo Kompas.id
”Burden Sharing” Jaga...
Iklan

”Burden Sharing” Jaga Kesinambungan Utang dan Pasar SBN

Pembagian beban antara pemerintah dan Bank Indonesia diperlukan untuk menjaga kesinambungan utang dan kondisi pasar surat utang tetap kondusif. Nantinya, BI akan membeli surat utang pemerintah berikut bunganya.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-1XZSEfO8_lQ4Z_E24FnIeDY08c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190221_LOGO-BANK-INDONESIA_A_web_1550755128.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga melintas di depan logo Bank Indonesia di pagar akses masuk kawasan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pembagian beban antara pemerintah dan Bank Indonesia diperlukan untuk menjaga kesinambungan utang dan kondisi pasar surat utang tetap kondusif. Investor asing tidak perlu khawatir karena tata kelola dilakukan secara hati-hati dan akuntabel.

Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, Selasa (7/7/2020), mengatakan, bunga utang pemerintah tahun ini diperkirakan meningkat cukup signifikan sehingga diperlukan skema berbagi beban (burden sharing). Pembagian beban bunga utang akan berimpikasi positif terhadap kesinambungan utang dan ruang fiskal pemerintah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000