logo Kompas.id
Calon Deputi Gubernur BI...
Iklan

Calon Deputi Gubernur BI Soroti Revisi UU BI hingga ”Exit Strategy”

Amandemen UU BI harus memberi keleluasaan bagi BI untuk turun langsung ketika terjadi krisis. Adapun ”exit strategy” perlu diletakkan sebagai proses normalisasi berbagai kebijakan ekspansi yang ditempuh selama pandemi.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-1XZSEfO8_lQ4Z_E24FnIeDY08c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190221_LOGO-BANK-INDONESIA_A_web_1550755128.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga melintas di depan logo Bank Indonesia di pagar akses masuk kawasan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/02/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Calon deputi gubernur Bank Indonesia berkomitmen memperkuat peran bank sentral dalam mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mereka menilai Bank Indonesia membutuhkan keleluasaan untuk dapat terjun langsung dalam penanganan krisis. Dalam konteks tersebut, mereka menyoroti revisi undang-undang Bank Indonesia hingga exit strategy dari kirisis akibat pandemi Covid-19.

Hal itu mengemuka dalam uji kepatutan dan kelayakan calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (7/7/2020). Dua dari tiga calon deputi gubernur BI yang menjalani tes tersebut adalah Juda Agung dan Aida S Budiman.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000