logo Kompas.id
Dugaan Komersialisasi Mencuat ...
Iklan

Dugaan Komersialisasi Mencuat pada Penerapan Tes Cepat

”Rapid test” atau tes cepat menuai pro dan kontra. Selain tarifnya mahal, efektivitas langkah ini juga dipertanyakan. Sebagian kalangan melihat ada potensi komersialisasi tes cepat oleh oknum tertentu.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KQFKyLmZ1ueNbO9X5ZY36JHRTXs=/1024x625/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7a84f0ca-c09e-4c8f-9331-0c56a6066215_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melihat peralatan tes cepat  bantuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 seusai kegiatan pengarahan kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas Se-Surabaya dalam rangka penanganan Covid-19 di Surabaya di halaman Balai Kota Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Warga mengeluhkan mahalnya tarif rapid test atau tes cepat supaya bisa bepergian dengan pesawat atau kereta api. Keluhan itu sejalan dengan temuan Ombudsman RI akan potensi komersialisasi tes tersebut.

Ketentuan tes cepat sebagai salah satu syarat bepergian tertuang dalam Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000