logo Kompas.id
UEA dan Kesejahteraan Kawasan
Iklan

UEA dan Kesejahteraan Kawasan

Uni Emirat Arab hendak mengubah 50 persen layanan pemerintahan menjadi digital serta menggabungkan separuh badan federal dan kementerian. Tujuannya, pemerintahan lebih efisien dan gesit di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z-0QLMb0NGY4C0_-IU8f7OCsPkU=/1024x658/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F000_1UF3QS_1594053786.jpg
KARIM SAHIB/AFP

Jemaah menjaga jarak aman satu sama lain saat melakukan shalat di sebuah masjid di Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab, setelah negara itu membuka kembali tempat ibadah pada 1 Juli 2020.

Demi efisiensi dan kecepatan pengambilan keputusan, Uni Emirat Arab berbenah dengan merampingkan lembaga negara dan mulai mendigitalisasi layanan umum.

Uni Emirat Arab (UEA) menganut sistem pemerintahan, presiden dan wakil presiden dipilih oleh Majelis Tertinggi. Majelis ini beranggotakan tujuh emir (pemimpin) dari tujuh emirat yang bergabung di UEA. Meskipun tak tertulis, presiden UEA terpilih selalu berasal dari keemiran Abu Dhabi, Al-Nahyan, dan wakil presiden dari Dubai, Al-Maktoum.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000