logo Kompas.id
Valuasi Awal Permudah Ganti...
Iklan

Valuasi Awal Permudah Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut

Klaim kerugian kerusakan ekosistem di wilayah pesisir dan laut masih mengacu pada referensi. Perlu valuasi pada tiap-tiap ekosistem di Indonesia untuk mempermudah proses hukum pada pelaku perusakan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wTYZ1pOq9Og1goadhIvwNQyGBZI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fe62f873a-1048-47d0-ac04-2f7c7fe52549_jpg.jpg
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Kawasan pesisir Pulau Rutum, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (7/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kerusakan lingkungan di wilayah pesisir dan laut kian nyata yang ditandai dengan penurunan kualitas air hingga rusaknya terumbu karang. Oleh karena itu, ekosistem di wilayah pesisir dan laut perlu divaluasi agar memudahkan penghitungan ganti rugi akibat eksploitasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Pakar Ekologi Terumbu Karang Departemen Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang, Munasik, mengatakan, penghitungan besaran kerugian akibat kerusakan lingkungan hidup membutuhkan nilai atau harga ekosistem. Namun, selama ini penghitungan kerugian ekosistem hanya berlandaskan referensi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000