Masih terasa aura peringatan hari ulang tahun Kompas pada saya. Untuk itu, saya sampaikan ucapan selamat. Harapannya, Kompas tidak hanya menyampaikan amanat hati nurani rakyat, tetapi juga menjadi ”penyambung lidah rakyat”. Apalagi seperti sekarang, ketika asa rakyat tidak digubris oleh wakil-wakilnya di DPR.
Semoga Kompas juga tidak kehilangan ”roh”-nya, dengan selalu menampilkan puisi-puisi yang menggelegak, menyuarakan aspirasi masyarakat. Seperti saat Kompas sering menampilkan puisi Rendra pada tahun 1980-an.
Jayalah di jiwa, jaya di hati para pembaca. Jayalah di medan literasi Indonesia!
Suarakan terus kebenaran di tengah pandemi kebohongan, keculasan, dan kemunafikan.
Semoga Allah Yang Maha Esa meridai perjalanan Kompas pada hari-hari ke depan. Salam saya untuk para pembaca setia Kompas.
Bambang Heru Prasetyo
Sinduharjo RT 003 RW 008, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Tanggapan PT Telkom
Terima kasih kepada harian Kompas yang telah menayangkan surat Ibu Diana pada 24 Juni 2020 dengan judul ”Telepon Bermasalah”.
Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Dapat kami sampaikan bahwa tim teknisi kami telah mengecek jaringan dan mengganti modul. Saat ini, layanan telepon telah kembali normal, stabil, dan berfungsi baik.
Hal itu telah kami konfirmasikan pada 30 Juni 2020. Ibu Diana menyatakan, telepon sudah dapat digunakan.
Retno Isro Wardhani
Public Relation Telkom Regional 2 Jakarta
Tanggapan Bank Mandiri
Terima kasih kepada redaksi harian Kompas yang telah memuat surat Ibu D Anggriyani pada 18 Juni 2020 ihwal sanggahan transaksi dan pemblokiran rekening.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Ibu D Anggriyani dan berterima kasih atas masukan yang diberikan.
Pada 19 Juni 2020, kami berupaya menghubungi Ibu untuk menjelaskan hasil investigasi sesuai surat informasi yang kami kirim, tetapi belum tersambung. Kami juga telah mengirim ulang informasi itu melalui e-mail.
Terkait dengan pemblokiran, dapat kami sampaikan bahwa saat ini rekening tabungan Ibu telah aktif dan dapat dipergunakan untuk bertransaksi kembali.
Apabila masih ada pertanyaan atau saran, Ibu dapat menghubungi Mandiri Call 14000 (24 jam) atau laman www.bankmandiri.co.id pada menu contact us atau mengirim e-mail ke mandiricare@bankmandiri.co.id.
Rully Setiawan
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sekolah Mengemudi
Kebanyakan pengemudi di Tanah Air belajar mengemudi dari orangtuanya, kakak mengajari adiknya, suami melatih istrinya, atau bahkan sopir truk dan bus yang menyuruh kernetnya belajar sendiri dari memanaskan hingga memarkir kendaraan.
Keadaan ini terus berkelanjutan, turun-temurun, sehingga secara umum standar berlalu lintas di Tanah Air amat sangat memprihatinkan.
Misalnya, ketaatan pengguna jalan pada rambu-rambu lalu lintas, mendahului kendaraan dari sisi kiri, mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan, berkendara lambat di jalur cepat, atau sering membunyikan klakson.
Sudah waktunya pihak yang berwenang mewajibkan pengemudi kendaraan bermotor (tanpa kecuali) mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) melalui sekolah mengemudi. Calon pengemudi harus belajar teori dan praktik secara baik dan benar.
Sebaliknya, sekolah mengemudi juga harus memiliki instruktur yang bersertifikat, modul simulator, kendaraan praktik, dan ruang kelas untuk pelajaran teori.
Semoga hal ini dapat ikut mendisiplinkan rakyat Indonesia dalam berlalu lintas.
FX Wibisono
Jalan Kumudasmoro Utara, Semarang 50148