logo Kompas.id
RUU PDP dan RUU Keamanan Siber...
Iklan

RUU PDP dan RUU Keamanan Siber Dibutuhkan

Rasa aman di ranah siber saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan, serangan malware pada angka tertinggi di Asia Pasifik, sedangkan serangan ransomware di posisi kedua. Diperlukan saat ini jaminan untuk keamanan siber.

Oleh
(NAD/REK/INK/BOW)
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hKRC31US7SXq2uPImpxZYKHLllc=/1024x776/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200604spw-zoom-celah-keamanan-siber_1591261233.jpg
ZOOM

Tampilan Zoom versi 5.0. Dalam versi ini, sejumlah fitur keamanan ditambahkan pada aplikasi telekonferensi video populer tersebut, antara lain mengunci Meeting yang sedang berjalan, mengeluarkan salah satu partisipan, dan mengaktifkan fitur Waiting Room untuk memastikan tidak ada pihak yang tidak diinginkan dalam rapat.

Untuk keamanan siber, perlu RUU Perlindungan Data Pribadi dan RUU Keamanan Siber, selain juga Komisi Independen dan penguatan Badan Siber dan Sandi Negara.

JAKARTA, KOMPAS — Rasa aman warga di ranah siber saat ini dinilai sangat mengkhawatirkan. Bahkan, serangan malware di Indonesia berada pada angka tertinggi di Asia Pasifik, sedangkan serangan ransomware juga menduduki posisi kedua tertinggi di Asia Pasifik.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000