Akibat Covid-19, Berat Badan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Turun 7 Kilogram

Berat badan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merosot selama masa pandemi Covid-19 ini.

HUMAS PEMKOT SURABAYA

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan pidato dalam peringatan HUT Ke-727 Surabaya, Minggu (31/5/2020), yang digelar secara virtual dan disiarkan melalui sejumlah kanal media sosial.

Pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah memicu berat badan sebagian orang naik. Namun, hal sebaliknya dialami Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia harus tetap bekerja di lapangan untuk memastikan program-program penanganan Covid-19 di Surabaya berjalan maksimal.

”Berat badanku turun 7 kilogram. Lha gimana, pukul 05.00 sudah siaga di Taman Surya, pulang ke rumah rata-rata pukul 22.00. Kadang harus tetap ke lapangan untuk memastikan semua program berjalan baik,” kata Risma saat berkunjung ke Kantor Harian Kompas di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/6/2020), dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-55 Kompas.

Sejak Maret lalu, ketika kasus pertama Covid-19 di Surabaya terdeteksi, Risma berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan. Upaya pencegahan itu mulai dari menyediakan fasilitas cuci tangan, memasang bilik disinfektan, melakukan tes massal, hingga blusukan ke kampung dan pasar untuk mengingatkan warga mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum mampir ke Kantor Harian Kompas, pagi harinya, nenek dua cucu itu sempat bertemu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Surabaya. Di sana, dia mengekspresikan permintaan maaf dan rasa terima kasihnya kepada tenaga kesehatan yang telah merawat warga Surabaya yang terpapar Covid-19 dengan spontan bersujud.