logo Kompas.id
Normal Baru yang Belum Efektif...
Iklan

Normal Baru yang Belum Efektif Menormalkan Ekonomi

Meski sejumlah sektor ekonomi kembali dibuka, pemulihan ekonomi dinilai tidak akan pulih dalam waktu cepat. Sebab, kasus positif Covid-19 di Indonesia pun semakin meningkat.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nC2d0k89pxuBbG8lbbd3v225jCQ=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ffd5efae7-6069-4c9a-86da-427c89bfcd4d_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Suasana yang masih relatif sepi di Mega Bekasi Hypermall, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan kebijakan normal baru di tengah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat dinilai tidak akan efektif dalam memulihkan ekonomi. Sebab, sekalipun masyarakat sudah boleh beraktivitas di luar rumah, tetapi mereka belum sepenuhnya berani untuk melakukan hal tersebut.

Kondisi ini terekam oleh Google Community Mobility Reports yang menunjukkan, per 5 Juli 2020, mobilitas masyarakat Indonesia di tempat perdagangan ritel dan rekreasi masih negatif. Secara nasional, mobilitas masyarakat negatif 20 persen, sementara di DKI Jakarta negatif 33 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000