logo Kompas.id
Pemerintah Perlu Antisipasi...
Iklan

Pemerintah Perlu Antisipasi Dampak Lingkungan dari ”Food Estate” di Kalteng

Program ”food estate” atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah dinilai sebagai jawaban dari prediksi krisis pangan yang akan melanda dunia karena situasi pandemi. Program itu juga merupakan cadangan logistik nasional.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yxqEqhMchpOqFMxWkVg1a0g-s6w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200709IDO_Presiden_Food_Estate3_1594300377.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Presiden Joko Widodo memantau langsung lokasi program lumbung pangan nasional di Desa Bentuk Jaya,Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

KUALA KAPUAS, KOMPAS — Program food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah dinilai bisa menjawab prediksi krisis pangan yang akan melanda dunia karena situasi pandemi. Meskipun demikian, pemerintah perlu mengantisipasi kemungkinan dampak lingkungan dari rusaknya gambut.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya ke Desa Bentuk Jaya di Kabupaten Kapuas dan Desa Belanti Siam di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis, (9/7/2020). Ia datang untuk mengunjungi dan memeriksa persiapan di lokasi lumbung pangan nasional.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000