Candra Darusman: Peduli Masa Depan

Seorang musisi harus peduli pada masa depan dan masa tuanya. Dengan begitu, mereka tak hanya bisa tertawa di atas panggung, tetapi juga di luar panggung bersama keluarga tercinta.

KREDIT FOTO: TIMUR ANGIN

Candra Darusman

MENJADI seorang musisi seharusnya bisa tertawa dan bergembira juga saat di luar panggung, terutama di rumah bersama keluarga. Tertawa dan bergembira dalam artian selain banyak berkarya dan diapresiasi juga mendapat banyak manfaat demi menghidupi diri dan keluarga.

Pesan itu disampaikan musisi senior Candra Darusman, Rabu (8/7/2020) malam, saat tampil bersama sejumlah musisi lintas generasi, seperti Andien, Rieka Roslan, dan Mario Ginanjar. Candra tampil dari kediamannya secara daring di acara Halaman Musik Rieka Roslan, yang dapat diakses lewat akun video daring.

”Musisi itu sebuah profesi seperti juga profesi lainnya. Kita harus ingat, musisi jangan hanya tertawa saat di atas panggung. Kita semua juga inginnya musisi bisa terus tertawa saat berada di belakang panggung. Untuk bisa begitu, kita harus upayakan hak profesi, karya, dan kerjanya dihormati dan dihargai,” ujar Candra.

Acara itu sekaligus bertujuan mengumpulkan donasi lewat pertunjukan ngamen bareng saweran seru demi mengidupkan kembali industri musik di era pandemik. Dalam kesempatan itu, Candra membawakan dua lagu hitnya, ”Kekagumanku” dan ”Pemuda”. Lagu kedua dulu dibawakannya bersama band Chaseiro.

Ketua Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI)itu juga menasihati para musisi muda agar memikirkan karier, jaminan kesehatan, dan masa tua sejak awal. Jika sejak muda semua hal tadi sudah dipikirkan dan dirintis, Candra mengaku yakin saat masa tua mereka akan aman dan sejahtera. (DWA)