Anthony Ginting melaju ke final tunggal putra Mola TV PBSI Home Tournament setelah menaklukkan Chico Wardoyo, Jumat. Pada final sore ini, Ginting akan ditantang Shesar Hiren yang diuntungkan mundurnya Jonatan Christie.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Final tunggal putra Mola TV PBSI Home Tournament akan mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rushtavito. Shesar memiliki keuntungan karena tak bermain pada semifinal dengan mundurnya Jonatan ”Jojo” Christie sebelum menjadi lawannya pada semifinal, Jumat (10/7/2020).
Mundurnya Jojo, karena masih merasakan efek dari kram kaki, pada Kamis, membuat Shesar memiliki waktu istirahat pada Jumat pagi sebelum tampil pada final di hari yang sama, mulai pukul 15.00. Sementara Anthony menjalani semifinal melawan Chico Aura Dwi Wardoyo. Anthony menang, 21-12, 21-13.
Berhadapan dengan Chico, salah satu pemain pelapis pelatnas utama, Anthony konsisten memberikan tekanan sejak awal hingga akhir pertandingan. Itu dilakukan setelah dia mengamati penampilan Chico ketika mengalahkan Ikhsan dalam perempat final, Kamis.
”Saat melawan Rumbay, Chico selalu berusaha menekan. Tadi, saya berusaha meredam upaya dia untuk menyerang dengan menekan dia lebih dulu. Dengan demikian, dari awal hingga selesai pertandingan, saya bisa mengontrol permainan,” tutur Anthony. Dengan taktik tersebut, permainan pun cenderung berlangsung dalam tempo cepat.
Meski demikian, Anthony tetap menghargai upaya yuniornya tersebut. Berdasarkan pengalaman dalam latihan, Chico dinilai sebagai atlet yang memiliki semangat tinggi dan selalu menjalankan semua program latihan dengan maksimal.
Akan tetapi, masih minimnya jam terbang membuat finalis Kejuaraan Dunia Yunior 2016 itu harus belajar menerapkan taktik yang tepat saat bertanding. ”Chico masih harus belajar cara meredam keistimewaan lawan,” kata Anthony.
Tentang final yang akan dijalaninya, Anthony mengatakan, dia selalu menganggap setiap lawan adalah berat meski mereka adalah teman sendiri. Itu juga berlaku untuk Shesar. ”Shesar pemain yang bagus. Final nanti akan ramai. Saya harus berusaha jangan sampai lengah,” kata Anthony.
Kedua pemain melaju ke final dengan catatan selalu menang sejak babak penyisihan dan menjadi juara grup. Anthony, yang menjadi unggulan pertama, bahkan selalu menang dalam dua gim.
Belum pernah bertemu dalam turnamen internasional, berdasarkan catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ini akan menjadi pertemuan pertama Anthony dan Shesar. Tahun ini, mereka sama-sama telah tampil dalam empat turnamen individu. Anthony memiliki hasil terbaik dengan menjuarai Indonesia Masters, sementara Shesar mencapai babak kedua All England.
”Tidak ada strategi khusus karena kami sudah sama-sama tahu kelemahan dan kekuatan masing-masing. Tinggal siapnya saja di lapangan. Saya tidak terlalu menganggap itu (tidak bermain di semifinal dengan mundurnya Jojo) sebuah keuntungan. Kalau sudah final levelnya akan sama dan ketat,” ujar Shesar, ditanya terpisah mengenai laga final nanti.
Efek kram
Dengan mundurnya Jojo, pertandingan untuk memperebutkan peringkat ketiga batal digelar. Posisi tersebut otomatis didapat Chico yang kalah dalam semifinal.
Kram kaki dialami Jojo saat bermain pada perempat final, Kamis sore. Dia membutuhkan waktu 1 jam 20 menit untuk mengalahkan Karono. Sekitar empat jam sebelumnya, tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu juga menjalani laga panjang (1 jam 11 menit) untuk mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay pada penyisihan Grup H.
Jonatan mengalami kram sampai satu badan setelah pertandingan kemarin. Waktu bangun pagi ini, kondisinya masih belum memungkinkan untuk bertanding. (Susy Susanti)
”Jonatan mengalami kram sampai satu badan setelah pertandingan kemarin. Waktu bangun pagi ini, kondisinya masih belum memungkinkan untuk bertanding,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam laman resmi PBSI.
”Ini menjadi bahan evaluasi buat kami karena latihan pada masa pandemi tidak dengan program yang penuh. Jadi, kami punya gambaran, persiapannya harus lebih baik lagi kalau sudah ada turnamen resmi,” kata Susy.
Setelah menyelesaikan tunggal putra, turnamen internal pelatnas bulu tangkis Indonesia ini akan berlanjut 15-17 Juli pada nomor ganda putri. Ajang ini digelar setiap Rabu-Jumat untuk setiap nomor sejak 24-26 Juni lalu. Persaingan dimulai dengan ganda putra, ganda campuran, lalu tunggal putra.
Setelah ganda putri, kejuaraan yang digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi karena pandemi Covid-19 ini akan ditutup dengan persaingan Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan dalam tunggal putri.