logo Kompas.id
Menumbuhkan Kesadaran Warga...
Iklan

Menumbuhkan Kesadaran Warga terhadap Ancaman Covid-19

Komunikasi risiko penularan Covid-19 yang dilakukan pemerintah dinilai belum efektif. Hal itu mengakibatkan kesadaran masyarakat terhadap penularan penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru tersebut masih rendah.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xsKZB_IIRqk8CGJB15RPkJ5r0oA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F614c52da-009f-49b8-9f04-7d8536b4c680_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Kepadatan warga di trotoar Pasar Hewan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/7/2020). Masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 masih berlaku di DKI Jakarta hingga 16 Juli. Namun, aktivitas masyarakat, khususnya di pasar tradisional, masih belum sepenuhnya mematuhi sejumlah aturan protokol kesehatan.

Minimnya pemahaman yang benar akan penularan Covid-19 menyebabkan masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk itu, komunikasi risiko dari pemerintah, juga semua pemangku kepentingan, perlu diperbaiki agar upaya pencegahan bisa dilakukan dengan optimal.

Psikolog sosial Universitas Indonesia, Bagus Takwin, mengatakan, komunikasi risiko yang dipilih pemerintah saat ini kurang tepat untuk menciptakan kewaspadaan warga menghadapi pandemi. Penularan Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru itu merupakan kondisi tidak biasa, sedangkan pemerintah seolah memperlihatkan kondisi yang biasa saja.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000