Ibu dan seorang anaknya tewas setelah mobil yang ditumpangi terjun ke saluran Kalimalang. Musibah ini diduga karena sopir mengantuk.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah mobil Toyota Innova terlibat kecelakaan tunggal setelah terjun ke saluran Kalimalang, di Jatibening, Kota Bekasi, Jumat (10/7/2020). Musibah ini mengakibatkan dua korban, yakni seorang ibu, yakni Ustadzah Samsiah, dan anaknya, NF (3), tewas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani mengatakan, mobil Innova yang terjun ke saluran Kalimalang itu dikendarai Sutaryo selaku sopir dengan tiga penumpang, yakni Uztadzah Samsiah beserta dua anaknya, MK (10) dan NF (3).
”Saat melintas di jalan arteri Kalimalang, kondisi sopir dalam keadaan mengantuk. Jadi, saat akan berbelok, mobilnya tidak bisa dikendalikan dan terjun ke Kalimalang," kata Ojo, Jumat pagi, di Kota Bekasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi dari para saksi, termasuk Sutaryo yang selamat, saat mobil terjun dan masuk ke dalam saluran Kalimalang, Sutaryo berhasil menarik keluar MK yang saat itu duduk di sampingnya. Sementara Uztadzah Samsiah dan anak bungsunya, NF, tewas terseret arus saluran Kalimalang.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman menambahkan, dua korban yang terseret arus sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini petugas berupaya untuk mengeluarkan mobil yang terjun ke saluran Kalimalang itu.
Dari Purwokerto
Ojo menambahkan, mobil yang terlibat kecelakaan itu baru datang dari Purwokerto, Jawa Tengah, menuju tujuan akhir di Parung, Bogor. Pada Kamis (9/7/2020), suami dari korban Ustadzah Samsiah di Parung meminta sopirnya untuk menjemput Ustadzah Samsiah beserta dua anaknya di Purwokerto.
”Ibu dan anak-anaknya masih masa liburan karena Covid-19. Jadi, sopir diminta menjemput ibu dan anak-anak itu kembali ke pesantren karena korban Ustadzah Samsiah juga bekerja di pesantren,” kata Ojo.