logo Kompas.id
Bencana di Puncak Bonus...
Iklan

Bencana di Puncak Bonus Demografi

Bonus demografi yang harusnya ada di depan mata, di tahun 2021, kian sulit diraih karena pandemi. Meski kecil, peluang untuk menjadi negara kaya itu masih ada bila diikuti upaya bersama-sama.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lal7m5-pU8gFSxXHeqoNKmer7Fk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F1f59cdd5-f331-4fa8-8edc-52fba7044eeb_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ilustrasi. Kepadatan arus lalu lintas saat jam berangkat keja terlihat di Jalan Tahi Bonar Simatupang Raya, Jakarta, Senin (8/6/2020), sekitar pukul 08.40 WIB. Kepadatan ini disebabkan para pekerja sudah kembali bekerja setelah perkantoran, bisnis, dan tempat usaha lain di Jakarta mulai diizinkan beroperasi pada masa transisi menuju normal baru.

Salah satu prasyarat tercapainya bonus demografi adalah tersedianya lapangan kerja berkualitas. Pandemi Covid-19 yang terjadi setahun jelang puncak bonus demografi membuat harapan memetik bonus makin suram.

Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 menyebut puncak bonus demografi Indonesia akan berlangsung pada 2021-2022. Saat itu, 100 penduduk produktif berumur 15-64 tahun hanya akan menanggung hidup 45,4 penduduk tidak produktif yaitu anak-anak (<15 tahun) dan lansia (>65 tahun).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000