Hujan lebat disertai angin dan petir membatalkan sesi latihan Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (11/7/2020) petang WIB. Kualifikasi diharapkan bisa berlangsung pukul 20.00-21.00 WIB, atau Minggu pagi.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SPIELBERG, SABTU — Cuaca buruk di wilayah Styria, Austria, lokasi Sirkuit Red Bull Ring berada, memaksa sesi latihan bebas terakhir Formula 1 dibatalkan. Jika hujan lebat terus berlangsung hingga petang waktu setempat, sesi kualifikasi juga berpotensi dibatalkan dan digeser ke Minggu (12/7/2020) pagi. Kualifikasi diharapkan bisa tetap berlangsung, terutama oleh para pebalap yang posisinya saat sesi latihan Jumat tidak bagus, termasuk Lewis Hamilton.
Hujan lebat pada Sabtu juga memaksa balapan F3 yang baru setengah jalan dihentikan dengan alasan keselamatan para pebalap. Hujan yang terus mengguyur, bahkan disertai angin dan petir, membuat sesi latihan bebas ketiga (FP3) Formula 1 yang dijadwalkan pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB ditunda. Namun, cuaca yang tak kunjung membaik memaksa Formula 1 membatalkan FP3, 40 menit kemudian.
”Setelah berkonsultasi dan mendapat rekomendasi dari delegasi keselamatan FIA Formula Satu, Stewards memutuskan bahwa latihan bebas 3 Formula Satu akan dibatalkan akibat cuaca buruk dan alasan keselamatan sesuai dengan pasal 2.1.6.a dan 11.9.3.m FIA Internasional Sporting Code,” tulis pernyataan F1.
Formula 1 tetap berencana menggelar kualifikasi pada Sabtu pukul 20.00-21.00 WIB ini jika cuaca membaik. Jika cuaca masih tidak memungkinkan, sesi kualifikasi akan digelar pada Minggu pagi. Skenario ini telah disampaikan kepada 10 tim Formula 1 oleh Direktur Balapan F1 Michael Masi pada Jumat.
”Ada banyak pilihan untuk membuat lebih sederhana. Jika skenario terburuk yang terjadi, kami telah memiliki pandangan dan kualifikasi akan berlangsung pada Minggu pagi,” ujar Masi.
Jika kualifikasi pada Minggu pagi juga tidak memungkinkan digelar, posisi start balapan pada Minggu pukul 20.10 WIB akan menggunakan hasil sesi latihan bebas kedua (FP2) pada Jumat. Skenario terburuk ini akan sangat merugikan sejumlah pebalap yang belum mendapat waktu yang baik pada FP2, termasuk pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, dan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. Mereka masing-masing berada di urutan keenam dan ke-16 akibat performa mobil yang kurang kompetitif.
”Akan sangat menyebalkan jika kami tidak menjalani kualifikasi karena ini tidak bagus. Saya akan mengawali balapan dengan posisi lebih ke belakang dibandingkan dengan pekan lalu. Jadi ini akan menjadi tantangan. Saya berusaha melakukan tarian penangkal hujan jika ada tarian penangkal hujan untuk memastikan tidak ada hujan lebat pada Minggu,” tegas Hamilton pada Jumat.
Direktur Motorsport F1 Ross Brawn menilai, potensi menggelar kualifikasi pada Minggu pagi masih terbuka. Berdasarkan prakiraan cuaca, kondisi akan kering pada Minggu. ”Austria selalu menjadi sirkuit yang menantang dalam hal cuaca. Kami telah berada di sini sebelumnya dengan kondisi seperti ini,” ujar Brawn kepada Motorsport.
”Ini hal besar yang datang mendekat, bergerak perlahan, tetapi bisa diprediksi. Ada peluang mungkin pada akhir hari ini kita akan bisa keluar ke lintasan, tetapi yang pasti besok (Minggu) terlihat baik-baik saja,” ujar Brawn.
Jika kualifikasi digelar pada Minggu pagi, maka balapan Sprint F2 dan Porsche Cup akan dibatalkan. ”Kami pikir besok kami bisa merapikan semuanya, jadi akan ada kualifikasi pada pagi hari. Jika kami tidak bisa melakukan itu, maka seperti yang anda tahu, FP2 menjadi relevan, tetapi saya berharap kami tidak perlu melakukan itu. Menurut saya, kami akan bisa menggelar kualifikasi pada pagi hari,” tegas Brawn.
Penundaan kualifikasi hingga Minggu pagi pernah dilakukan oleh Formula 1 pada 2019 di seri Jepang. Waktu itu, badai Hagibis yang menghantam Suzuka memaksa kualifikasi tidak bisa digelar sesuai jadwal. Selain itu, kualifikasi balapan di Austin, Amerika Serikat, pada 2015 juga ditunda beberapa kali karena cuaca buruk.
Kini, para pebalap berharap ada ”jendela cuaca” yang memungkinkan kualifikasi digelar sesuai jadwal. Ini merupakan kesempatan penting untuk memperbaiki posisi supaya bisa start di baris depan.