Walau melancong kini belum dapat dilakukan leluasa seperti sebelum pandemi, masakan ala pesawat kini bisa mendarat di rumah kita.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·4 menit baca
Walau melancong kini belum dapat dilakukan leluasa seperti sebelum pandemi, masakan ala pesawat kini bisa mendarat di rumah kita. Mobilitas udara yang merosot selama pandemi membuat katering maskapai penerbangan mengolah celah untuk beradaptasi dengan situasi baru.
Seperti yang dilakukan pihak Aerofood ACS, salah satu anak usaha Garuda Indonesia Group. Sejak hampir lima dekade terakhir perusahaan ini berpengalaman di bidang jasa penyedia airline catering. Akibat pandemi, jumlah pesanan makanan siap saji penerbangan merosot sangat tajam. Bahkan, hanya tersisa 10 persen dari total permintaan pada kondisi normal, yang mencapai hingga 40.000 pax meal per hari.
Hal itu disampaikan Direktur Komersial Aerofood ACS Marcello Massie saat ditemui di kantornya, Kamis (9/7/2020).
Pada kondisi peak seasons seperti hari raya Idul Fitri, pesanan di masa sebelum pandemik juga bisa melonjak tajam mencapai 60.000 pax meals per hari. Selain dari maskapai Garuda, pesanan juga rutin datang dari sedikitnya 40-an maskapai penerbangan asing.
Didorong kebutuhan mencari sumber pendapatan baru, digagaslah terobosan pemasaran ritel kuliner udara yang diberi nama Fly with Meals.
”Kami juga memastikan semua produk Aerofood ACS terjamin kebersihan, kesehatan, dan kehalalannya alias 3H,” tambah Marcello.
Empat pilihan paket
Untuk tahap awal, sejak dimulai setidaknya awal pekan ini, Aerofood ACS menawarkan empat pilihan paket bento, masing-masing dua macam masakan Indonesia dan Barat. Menu-menu itu hanya sebagian kecil dari total ratusan pilihan menu yang selama ini dibuat Aerofood ACS.
Untuk menu Indonesia, paket pertama berisi hidangan utama nasi daun jeruk, sementara paket kedua nasi daun pandan. Masing-masing juga dilengkapi dengan variasi lauk pauk dan hidangan pencuci mulut.
Begitu pula dua paket menu hidangan Barat. Pilihan paketnya quiche spinach and beef pastrami serta cheese omelet. Keduanya juga dilengkapi tambahan appetizer dan dessert.
Menurut Senior Manager Corporate Chef Aerofood ACS Asep Ginanjar, untuk menu Indonesia, nasi daun jeruk didampingi lauk cumi cabai hijau, balado cakalang, sambal goreng kentang, dan kerupuk. Menu pembukanya tahu telur, sementara hidangan penutup kue basah tradisional khas Bangka Belitung, jongkong pandan.
Saat dicicipi, variasi trio serba pedas cumi cabai hijau, balado cakalang, dan sambal goreng kentang memang terasa tepat berpadu di dalam mulut bersama nasi daun jeruk. Seolah penawar rasa serba spicy, sajian pencuci mulut yang manis mampu menenangkan lidah, yang tadinya bergoyang dinamis kepedasan menjadi lebih santai.
Sementara di paket nasi pandan, aroma harum dan cita rasa nasinya yang gurih benar-benar jagoan. Secara mengejutkan dua sensasi itu terasa saling bergulat dan bahkan seperti bertukar tempat melompat-lompat. Berpindah cepat antara ujung serabut saraf pembau di rongga hidung dan ribuan kuncup perasa di punggung lidah.
Beragam sensasi lezat tadi juga disempurnakan dengan lauk irisan gurih manis terik daging dan kering tempe yang renyah. Paduan serundeng dan telur dadar berisi potongan cabai pun gurih pedasnya tak kalah mengejutkan. Pamungkasnya, sensasi pedas nikmat dari sambal bajak.
Sebagai pelengkap tambahan, paket menu ini juga masih diperkaya lagi dengan kue basah lapis coklat dan rujak buah yang tak kalah menggoda.
”Kalau untuk menu western, paket dengan maincourse telur omelet adalah jagoan kami. Omelet kami bahkan paling disukai penumpang penerbangan tujuan luar negeri dari maskapai asing selain Garuda. Istimewanya lagi, omelet dibuat satu per satu oleh juru masak setiap hari,” ujar Chef Asep.
Selain omelet, terdapat juga sepotong sosis, baked beans, hash brown alias kentang goreng, dan tak lupa irisan tomat panggang. Ada pula tambahan croissant empuk.
Beragam program petualangan kuliner juga dipersiapkan pihak Aerofood ACS, disesuaikan tema perayaan tertentu (festive seasons). Seperti saat menjelang hari raya Idul Fitri lalu, tambah Chef Asep, pihaknya menyiapkan paket ketupat lebaran lengkap.
Paket ini disambut animo luar biasa.
Sementara untuk momen Ulang Tahun Ke-493 DKI Jakarta, tim juga menyiapkan paket Rantang Jakarte. Tidak hanya berisi pilihan menu lezat hidangan khas Betawi, pengemasannya pun unik, menggunakan rantang susun berbahan enamel kaleng bermotif bunga ala rantang lawasan.
Pilihan menu pada paket ini sendiri terdiri dari nasi uduk betawi, semur daging, kering tempe kacang, telur dadar, dan sambal terasi. Selain itu, menu asinan jakarta juga ikut melengkapi sebagai hidangan pencuci mulut menyegarkan.
”Kemasan rantang susun sengaja kami pilih untuk memberi kesan klasik dan hangat khas kebiasaan orang-orang di masa lalu, saling berbagi hantaran makanan antartetangga saat merayakan hari besar,” tambah Chef Asep.
Soal cita rasa, asinan jakartanya pun boleh diadu dengan versi buatan masyarakat Betawi, seperti banyak dijual di Jakarta. Keotentikan rasa dan bahan baku penyusun asinan jakarta racikan Aerofood ACS memang terpenuhi. Seperti adanya komponen khas, irisan sawi asin dan kerupuk mi.