Gus Kamil, yang merupakan putra KH Maimoen Zubair (alm), memiiki penyakit penyerta, yakni diabetes melitus dan obesitas. Jenazahnya dimakamkan di Sarang, Rembang, Senin (13/7/2020) pukul 01.30.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
REMBANG, KOMPAS — Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Majid Kamil MZ (49), meninggal di RSUD dr R Soetrasno, Rembang, Minggu (12/7/2020) pukul 19.50, dengan status positif Covid-19. Pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan putra KH Maimoen Zubair (alm) itu telah dilakukan.
Gus Kamil, sapaan Majid Kamil, yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, dimakamkan di Sarang, Senin (13/7/2020) pukul 01.30. Jenazah almarhum diberangkatkan dari RSUD Rembang pada Minggu sekitar pukul 23.00.
Almarhum, yang lahir di Rembang, 20 Juni 1971, meninggalkan istri dan lima anak. Ia juga merupakan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rembang dan kakak dari Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.
Arief Dwi Sulistya dari bagian Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, dihubungi dari Kota Semarang, Senin (13/7/2020), mengatakan, Gus Kamil awalnya dirawat di RS Islam Arafah, Rembang, pada 3 Juli 2020 setelah mengeluh sesak napas.
Pada 6 Juli 2020, ia dirujuk ke RSUD Rembang karena kondisinya tak kunjung membaik. ”Beliau dirawat di ruang perawatan intensif khusus dan dibantu ventilator. Juga dilakuan tes swab yang kemudian hasilnya terkonfirmasi positif,” katanya.
Arief menuturkan, penyakit penyerta yang dominan, yakni diabetes melitus dan obesitas, membuat kondisi Gus Kamil memburuk. Dari hasil pemeriksaan rontgen mengarah pada pneumonia. Paru-parunya tampak terblok atau tertutup warna putih.
Penyakit penyerta yang dominan, yakni diabetes melitus dan obesitas, membuat kondisi Gus Kamil memburuk.
Sementara sumber penularan belum dapat diketahui pasti. ”Di Rembang ini beliau bisa dikatakan tak pergi ke mana-mana. Terkait kedinasan, (sejak pandemi Covid-19) beliau tak pernah keluar. Namun, karena beliau tokoh, bisa jadi menerima tamu dari mana-mana, bisa dari dalam atau luar daerah,” kata Arief.
Menurut Arief, tracking dan tracing telah dilakukan di lingkungan keluarga ataupun lingkungan kerja Gus Kamil. Tes swab pada keluarga sudah dilakukan dan menunggu hasil.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rembang Ridwan menuturkan, sebelumnya, semua anggota DPRD Rembang telah menjalani tes cepat dan semua nonreaktif. Adapun terakhir kali Gus Kamil masuk kantor yakni pada 23 Juni 2020.
”Kamis (9/7/2020) beliau positif (Covid-19). Jumat hingga Minggu kantor Dewan lock down. Hari ini (Senin) terjadwal tes swab,” kata Ridwan melalui pesan singkat.
Wakil Ketua DPW PPP Jateng Abdul Aziz mengungkapkan, Gus Kamil dikenal sebagai sosok yang lurus dan tak main-main dengan aspirasi rakyat. Sebagai pengasuh pesantren, ia juga disiplin, termasuk saat mengaji dan mengajar kitab-kitab kuning.
Almarhum juga masih bersemangat dalam membagikan ilmu kepada muridnya. ”Kemauan mengajarnya masih tinggi meski beliau politisi yang sangat sibuk. Apalagi posisi beliau sebagai Ketua DPRD Rembang dan Ketua DPC PPP Rembang,” ujarnya.
Gus Kamil dikenal sebagai sosok yang lurus dan tak main-main dengan aspirasi rakyat.
Pada 2004-2009, Aziz merupakan Ketua DPC PPP Rembang, sedangkan Gus Kamil menjabat sebagai sekretaris. Diingatnya, Gus Kamil sangat peduli kepada kader. Apabila ada yang meninggal di tingkat ranting atau desa, ia selalu bergegas untuk hadir. Ia juga terkenal rendah hati dan menjalin komunikasi yang baik dengan para kader.
”Saya terakhir bertemu sekitar sebulan lalu, ketika saya ke Sarang. Kami bertemu di rumah sepuh atau rumah Abah. Saat itu saya menunggu dulu karena beliau sedang di kampung, menghadiri pemakaman tetangga. Kami bertemu sekitar 15 menit,” katanya.