logo Kompas.id
Perjalanan Dinas ke Luar...
Iklan

Perjalanan Dinas ke Luar Daerah Berisiko

Dengan potensi penyebaran Covid-19 yang tinggi melalui mobilitas jarak jauh, dorongan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk melakukan perjalan dinas di destinasi prioritas bisa berisiko.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1NUI65KL-uTlZSozqsXBeYYfD7A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F0429ee71-f676-424a-bb8e-f5f793067c9c_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kawasan Taman Pantai Kuta Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

JAKARTA, KOMPAS — Dorongan pemerintah pusat agar perjalanan dinas dan rapat ditujukan ke destinasi prioritas didesak untuk dikaji ulang. Sebab, perjalanan dinas jarak jauh berpotensi mendorong penyebaran Covid-19 sehingga akan menjadi kontraproduktif dengan tujuan membangkitkan industri pariwisata.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, Senin (13/7/2020), berpendapat, pemerintah sebaiknya memanfaatkan anggaran perjalanan dinas untuk dipakai di destinasi lokal, tempat pejabat atau pegawai pemerintahan bekerja.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000