logo Kompas.id
Di Balik Langkah Erdogan...
Iklan

Di Balik Langkah Erdogan Mengubah Status Hagia Sophia

Sejak berkuasa di Turki mulai 2002, Recep Tayyip Erdogan sebelum ini selalu menolak mengubah status Hagia Sophia dari museum ke masjid. Tiba-tiba kini Erdogan mendukung perubahan status itu.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CWfe8ABq4F8wTIaTWFExgPzIUBg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FTurkey-Hagia-Sofia_90391101_1594658500.jpg
AP PHOTO/EMRAH GUREL

Pemandangan Hagia Sophia (tengah, atas), yang dibangun pada era Bizantium dan menjadi salah satu tujuan wisata di Istanbul, Turki, Sabtu (11/7/2020). Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi mengubah Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, menyusul keputusan perubahan status bangunan bersejarah itu oleh pengadilan di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (10/7/2020), mengesahkan keputusan pengadilan Turki yang mengubah status salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Hagia Sophia, dari museum menjadi masjid. Keputusan pengadilan Turki itu secara otomatis menganulir keputusan presiden pertama Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, tahun 1934 yang mengubah status Hagia Sophia dari masjid menjadi museum.

Keputusan Turki pada era Erdogan tersebut menuai respons pro dan kontra. Negara-negara Barat, khususnya Eropa, mengkritik tindakan Turki mengubah status Hagia Sophia dari museum ke masjid. UNESCO, Jumat lalu, menyatakan akan mengkaji ulang status Hagia Sophia sebagai Situs Warisan Dunia.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000