logo Kompas.id
Lembaga Keuangan dan Negara...
Iklan

Lembaga Keuangan dan Negara Investor agar Konsisten pada Komitmen Lingkungan

Negara investor dan lembaga keuangan internasional diminta mempelajari betul isi RUU Cipta Kerja saat ini yang dinilai akan membahayakan masa depan lingkungan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r9mSS7nQTDFzNOnUYUAcyCRnhDs=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F8613d71d-4c24-44e3-92de-ed0b2c202b93_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) melakukan aksi protes di depan Gedung Parlemen di Jakarta, Kamis (9/7/2020). Aksi dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap itu menyoroti kinerja DPR yang tetap membahas RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) di tengah pandemi Covid-19 dan protes publik.

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara investor, baik yang memberikan pinjaman maupun bantuan finansial, didorong menelaah lebih lanjut manfaat yang dijanjikan dari Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Perundangan yang sedang dibahas di DPR ini dinilai akan membawa perlindungan lingkungan dan sosial Indonesia semakin rendah dari standar global yang berlaku dan diterima secara umum dalam pembiayaan pembangunan berkelanjutan.

Dorongan tersebut disampaikan sejumlah lembaga yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil, di antaranya Greenpeace Indonesia, Elsam, Walhi Eksekutif Nasional, Lembaga Kajian Hukum Lingkungan Indonesia (ICEL), Indonesia Corruption Watch (ICW), Indonesia for Global Justice (IGJ), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Senin (13/7/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000