logo Kompas.id
Pedagang Pasar Wage Purwokerto...
Iklan

Pedagang Pasar Wage Purwokerto yang Tak Patuh Terancam Dicabut Izinnya

Pasar Wage Purwokerto disterilisasi setelah adanya pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah dibuka lagi, pedagang yang tak memenuhi protokol kesehatan terancam dicabut izinnya.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6H9acJUd1K6xLawNAFHLHPBVHsM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F62fac8ec-69af-49e7-9eee-bb0f6602d9c0_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Wage, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS — Pasar Wage Purwokerto, pasar tradisional terbesar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup tiga hari untuk penyemprotan disinfektan setelah adanya pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam tes usap massal. Setelah dibuka, pedagang diwajibkan menaati protokol kesehatan. Para pelanggar terancam dicabut izinnya.

”Semua harus didisinfektan, harus steril. Kami harus betul-betul mengamankan para pedagang nanti masuk itu aman, pembeli juga aman,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat mengunjungi Pasar Wage Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000